SOLO, Indotimes.co.id – Panitia pelaksana ASEAN Para Games 2022 (INASPOC) terus menggenjot persiapan menuju upacara pembukaan yang akan diadakan pada 30 Juli mendatang. Untuk memantau persiapan venue pertandingan dan atlet Indonesia yang akan tampil di ASEAN Para Games (APG) di Solo, Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora), Zainudin Amali memantau kesiapan Indonesia untuk menggelar pesta olah raga disabilitas Asia Tenggara tersebut.

Menpora didampingi oleh Ketua Panitia Pelaksana INASPOC yang juga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, Sekretaris Pelaksana INASPOC Rima Ferdianto serta jajaran pengurus INASPOC dan NPC Indonesia, melihat kesiapan pesta Akbar olahraga difabel Se- Asia Tenggara tersebut.

Menpora bersama rombongan mengunjungi sejumlah venue pertandingan yang selama ini direnovasi untuk perhelatan APG 2022.

Arena pertandingan yang didatangi Menpora antara lain Stadion Manahan tempat akan diadakannya cabang olah raga atletik dan lapangan tenis kursi roda yang juga berada di komplek Stadion Manahan, venue Boccia di GOR FKOR UNS, GOR UNS di Kentingan sebagai venue Goalball dan Stadion UNS Kentingan tempat berlangsungnya cabor CP Football.

Menpora mengaku kagum dengan persiapan dan renovasi sejumlah venue yang telah dilakukan oleh INASPOC dan sejumlah Kementerian-Instansi yang dikerjakan dalam waktu sangat singkat ini.

“Kami telah berkeliling ke beberapa venue tempat akan diadakannya pertandingan ASEAN Para Games 2022. Persiapan sudah dilakukan secara maksimal walaupun kita secara mendadak baru mendapat mandat untuk menjadi tuan rumah APG, tetapi karena kita sudah terbiasa melakukan pekerjaan menjadi tuan rumah untuk event seperti ini, jadi saya rasa tidak terlalu berat bagi Indonesia,” ucap Menpora.

Menpora berterima kasih kepada Wali Kota Surakarta Gibran serta jajaran pemerintah kota Solo yang dengan luar biasa dalam waktu singkat mempersiapkan semua ini. “Apa yang ditargetkan Mas Wali untuk merampungkan semua venue sebelum tanggal 15 Juli, kini semua telah terbukti. Saya optimistis pemerintah pusat, Presiden Jokowi berharap pelaksanaan APG di Solo untuk kedua kalinya ini bisa berjalan lancar,” tandasnya.

“Secara keseluruhan saya kira kita sudah siap untuk menerima negara-negara peserta dari ASEAN dan saya berterima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum yang telah mempersiapkan infrastruktur ini dengan baik,” imbuh Menpora.

Ketua Panitia Pelaksana INASPOC, Gibran Rakabuming Raka mengucap syukur atas persiapan yang telah dilakukan di sejumlah venue berjalan lancar. Selanjutnya INASPOC akan melakukan persiapan untuk menghadapi beberapa agenda penting dalam beberapa hari kedepan.

“Kini kita fokus untuk melatih volentir, persiapan torch relay, persiapan opening ceremony dan persiapan menyambut kedatangan kontingen dari negara lain yang akan mulai datang pada 26 Juli nanti. Mohon doanya semoga semuanya berjalan lancar,” harap Gibran.

Tidak hanya meninjau venue pertandingan, tetapi Zainudin Amali juga mendatangi pelatnas kontingen Indonesia. Ketua NPC Indonesia sekaligus penanggung jawab prestasi kontingen Indonesia Senny Marbun mengaku optimistis Indonesia akan meraih prestasi tertinggi dalam ASEAN Para Games nanti.

“Kita sudah siap dan tinggal menunggu hari pertandingan nanti dan saya yakin kita akan sukses luar biasa. Saya bertanggung jawab atas prestasi Indonesia. Selaku tuan rumah, kita harus juara umum dan target itu tidak ada tawar-menawar lagi. Semua orang ingin kita juara umum,” paoar Senny.

Dengan persiapan venue yang bagus serta persiapan atlet yang telah melakukan pelatnas dengan maksimal, diharapkan target juara umum bisa dipertahankan oleh kontingen Merah-Putih. Pada ASEAN Para Games 2017 di Kuala Lumpur Malaysia, kontingen Indonesia sukses keluar sebagai juara umum. Kini prestasi itu ingin dipertahankan di tanah air.