JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mersa bangga dan mengapresia prestasi yang dicapai Tim Nas Perkumpulan Sepakbola Amputasi Indonesia (PSAI) yang lolos putaran final Piala Dunia Sepakbola Amputasi di Turki, Oktober 2022 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Zainudin Amali, saat menerima Tim Nas PSAI di Gedung Wisma Kemenpora, Senayan Jakarta Pusat, Kamis (17/3).
Dalam sambutannya, Menpora menyanpaikan permohonan maaf karena tidak bisa hadir secara langsung menyambut kedatangan timnas PSAI saat tiba di Tanah Air, di Bandara Soekarno- Hatta, Selasa 15 Maret lalu. Saat itu Menpora Amali diwakili Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta karena sedang ada kegiatan di Jawa Timur.
“Saya menyampaikan permohonan maaf karena pada saat penyambutan di Bandara saya berada di luar kota, berada di Jawa Timur,” ujar Menpora Amali di hadapan para atlet dan ofisial.
Menpora Amali mengatakan pemerintah memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas prestasi yang telah dihasilkan oleh para atlet.
“Pemerintah menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas prestasi yang diraih, selamat kepada tim Sepakbola amputasi yang telah lolos ke Piala Dunia,” ujarnya.
Menpora juga memastikan pemerintah akan memberikan dukungan kepada Timnas PSAI ini terutama dalam persiapan selama lima bulan kedepan mengahadapi Piala Dunia di Turki. Terlebih, berdasarkan cerita ofisial dan federasi PSAI mereka mengeluhkan keterbatasan anggaran saat keberangkatan dan minimnya fasilitas latihan.
“Mereka akan bertanding lima bulan kedepan di Turki, kita tentu akan membicarakan detailnya (bantuan) seperti apa, sesuai aturan-aturan yang ada di pemerintah mana yang memungkinkan untuk kita fasilitasi, mana yang dibolehkan oleh aturan dan mana yang tidak,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PSAI Yudhi Yahya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Menpora dan Pemerintah yang telah bersedia menerima timnas Sepakbola amputasi.
“Terimakasih kepada pemerintah dalam hal ini Menpora yang menerima kami untuk datang ke Kemenpora ini,” katanya.
Terkait persiapan dan bantuan pemerintah, dia mengatakan akan berkoordinasi dengan deputi terkait di Kemenpora.
“Untuk persiapan apa saja yang akan dilakukan, karena lima bukan waktu yang lama, ini akan menjadi momentum untuk memaksimalkan untuk mencapai target 10 besar minimal lolos Piala Dunia,” jelasnya.
Diketahui, Tim Nasional PSAI berhasil lolos kaifikasi Piala Dunia Sepakbola Amputasi di Turki, Oktober 2022 mendatang.
Skuad Garuda (PSAI) meraih kemenangan di laga kedua Kualifikasi Piala Dunia Amputasi 2022 Zona Asia Timur. Mereka berhasil mengalahkan Bangladesh dengan skor 8-0 dan Malaysia dengan skor 3-0.
Kemenangan ini membuat Indonesia kokoh di puncak klasemen grup dengan poin 6. Sementara di peringkat kedua ditempati Jepang, Bangladesh di peringkat ketiga, dan Malaysia di juru kunci.
