JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraaga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, program turnamen olahraga antar-desa atau Gala Desa merupakan salah satu upaya luhur dalam mencetak talenta andal olahraga di tanah air. Dari Gala Desa ini kelak akan muncul para atlet Indonesia berprestasi tingkat dunia yang membawa harum nama bangsa di pentas internasional.
Hal tersebut dikatakan Imam dalam sambutan pada acara peluncuran Gala Desa 2018 di Hotel Kartiak Chandra Jakarta, Selasa (7/8).
“Gala Desa bukan sekadar ajang yang menjadi rutinitas. Itu harus menjadi jihad untuk membuat bangsa Indonesia bisa berdiri sejajar dengan bangsa lain khususnya di bidang olahraga,” ujar Imam.
Menurut Imam program Gala Desa yang diselenggarakan Kementerian Pemuda da Olahraga (Kemenpora) merupakan upaya menggali lebih dalam talenta-talentat olahragawan terpendam di daerah-daerah.
Imam mengatakan dari Gala Desa inilah kelak, Indonesia akan memiliki atlet-atlet berkualitas dunia yang bisa membawa nama harum bangsa di pentas internasional. “Jangan kira orang desa tidak bisa mendunia. Orang desa itu bahkan bisa menguasai dunia,” tandas Imam.
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menganggap Gala Desa merupakan momen emas untuk mengajarkan masyarakat terutama anak-anak mengenal nilai-nilai olahraga seperti sportivitas dan sikap saling hormat.
Dari semangat olahraga Gala Desa inilah mampu menyatukan perbedaan. Pembentukan karakter seperti inilah yang harus ditanamkan sejak dini kepada generasi muda di desa-desa.
Sementara itu Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, mengatakan Gala Desa merupakan program dari Kemenpora sejak tahun 2017 lalu dan menjadi bagian dari kampanye Gerakan Nasional Ayo Olahraga.
Untuk Gala Desa tahun 2018 ini akan berlangsung di 136 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Gala Desa tahun ini mempertandingkan enam cabang olahraga yaitu bola voli, sepak bola, tenis meja, sepak takraw, atletik dan bulu tangkis.
“Gala Desa tahun 2018 akan resmi diluncurkan pada 11 Agustus ini di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo,” ujar Isnanta.
Isnanta berharap setelah dibuka di Gorontalo, nantinya ada pertandingan Gala Desa di setiap minggu di berbagai daerah agar program ini terus menggaung di tengah masyarakat.