JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendukung upaya-upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) mempromosikan kekayaan da keragaman wilayahnya melalui kegiatan olahraga. Hal ini merupakan bagian sport tourism, sekaligus juga turut mempromosikan ajang Asian Games 2018 di Indonesia.
Hal tersebut dikatalan Imam Nahrawi saat menerima kunjungan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Longki Janggola di ruang kerjanya di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Memenpora) Senayan Jakarta, Senin (5/3) malam.
Kehadiran Gubernur Longki Janggola ke Kantor Kemenpora, terkait rencana Pemprov Sulteng yang akan menggelar lomba lari internasional, Central Celebes Marathon 2018, yag akan berlangsung pada 15 April mendatang di Kota Palu.
Menurut Iman, pihak sangat mendukung kegiatan ini, karena memiliki implikasi yang lebih luas, tak hanya sektor pariwisata dan promosi Asian Games, juga ada ekonomi kerakyatan yang dapat ditingkatkan.
“Dari pembangunan olahraga tentunya diharapkan akanmuncul atlet-atlet baru yang memiliki telenta yang kelak meraih prestasi bagi daerah mapuan bangsa Indonesia. Saya kira semangat ini yang perlu diapresiasi dan saya harus mendukung dan hadir serta ikut marathon ini, dan pemerintah dalam hal ini Kemenpora mendukung terobosan ini,” ujar Imam yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Sementara itu Gubernur Longki Janggola, dihadapan Menpora Imam Nahrawi mengatakan lomba Central Celebes Marathon 2018 digelar dalam rangka memperingati hari jadi Provinis Sulawesi Tengah yang ke-54 yang diperingati setiap tanggal 13 April. Kegiatan ini sekaligus mempromosikan Sulteng ke manca negara, melalui gaung kegiatn olahraga matahon bertaraf internasional ini.
Menurut Longki, selain lomba marathon interasional, pihaknya sebelumnya juga telah menggelar lomba olahraga bertaraf internasional lainnya, yaitu lomba balap sepeda Tour de Central Celebes (TcDD) pada 2017 lalu, yang berlangsung sukses.
Central Celebes Marathon 2018 memperlombakan empat kategori, yakni kategori 42 kilometer, 21 kilometer, 10 kilometer dan 5 kilometer.
Lomba yang memperebutkan total hadiah sebesar 456 juta ini akan diikuti sekitar 1500 peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri. Selain para pelari nasional, juga akan tampil para pelari internasional dari 19 negara. Khusus peserta luar negeri, mereka akan turun pada kategori 42 dan 21 kilometer.