JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menginginkan Kontingen Indonesia memberikan kado terbaik buat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari Olimpiade 2024 Paris. Karenanya Menpora akan terus memantau persiapan atlet sekaligus memenuhi seluruh kebutuhan mereka demi tercapainya prestasi yang lebih baik di ajang Olimpiade kali ini.
“Silahkan ajukan kebutuhan yang dianggap masih kurang. Kemenpora akan memenuhinya. Dan, saya akan memantau seluruh persiapan atlet untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris. Dalam persiapan nanti, Kemenpora dipastikan akan melibatkan sports science dan psikolog sports dalam upaya meraih prestasi maksimal. Kita berusaha memberikan kado terbaik dari Olimpiade 2024 buat Presiden Jokowi nanti,” kata Menpora saat acara buka puasa Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) dengan induk cabang olahraga di Hotel Bidakara Jakarta Selatan, Kamis (28/3) malam.
Menpora menegaskan tentunya capaian pada Olimpiade 2024 Paris lebih baik dari capaian Olimpiade sebelumnya di Tokyo tahun 2021 lalu. “Kita masih punya peluang untuk meloloskan atlet lebih banyak lagi ke Olimpiade 2024 Paris. Yang pasti, kita akan berusaha meraih hasil lebih baik dari Olimpiade 2020 Tokyo”, ujarnya.
Karenanya Menpora meminta pihak PB/PP membuat road map pembinaan olahraga untuk program jangka pendek, menengah dan panjang dalam upaya mencapai prestasi di ajang internasional dan Olimpiade. Dengan adanya road map tersebut, bisa tersusun anggaran yang dibutuhkan.
”Kita harus punya road map olahraga sehingga alokasi dana bisa jelas begitu juga dengan sasaran prestasi ke depan,” tegas Dito yang menyebut Presiden Prabowo Subianto pasti akan memperhatikan masalah pembinaan olahraga karena sosoknya dari kalangan masyarakat olahraga yakni Ketua Umum PB IPSI.
Hingga saat ini, Indonesia sudah meloloskan 9 atlet ke Olimpiade 2024 Paris. Yakni, Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa/Riau Egha Agatha Salsabila (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam artistic). Kemudian Desak Maderita Kusuma Dewi dan Rahmat Adi Mulyono (panjat tebing), Fathur Gustafian (menembak), Rio Waida (selancar), serta Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho (atletik) melalui fasilitas Wild Card.
Pada Olimpiade Tokyo 2021 Indonesia mengirimkan 28 atlet dan 17 ofisial dari 8 cabang olahraga (cabor), yaitu atletik, panahan, rowing, menembak, bulu tangkis, angkat besi, renang, dan selancar. Pada pesta akbar olahraga multi even tingkat dunia tersebut, Indonesia merah lima medali (1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu). Satu-satunya medali emas disumbangkan pasangan ganda putri bulu tangkis Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Sedangkan 1 medali perak didapatkan lifter angkat besi senior Eko Yuli Irawan. Kemudian, 3 perunggu dihasilkan lifter angkat besi putri Windy Cantika Aisah, lifter angkat besi putra Rahmat Erwin Abdullah dan pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
