SOLO, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengkuhkan Kontingen Indonesia  untuk ASEAN Para Games (APG) Solo 2022 di Pendhapi Gede, Balai Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (25/7/22) pagi.  Pesta akbar olahraga disabilitas se-Asia Tenggara ini akan berlangsung di Solo, 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 mendatang, dimana Indonesia mentargekan mempertahankan gelar  menjadi juara umum.

Dalam sambutannya Menpora menyampairaa syukur dan bangganya Kontingen Indonesia  siap bertandingn di ajang ASEA Para Games Solo 2022 . Dia berharap para atlet benar-benar menyiapkan diri agar bisa tampil maksimal
 
“Pemerintah berharap apa yang sudah dipersiapkan sebaik-baiknya bisa menghasilkan hasil maksimal seperti yang disampaikan oleh CdM bahwa, kita harus juara umum,” kata Menpora. 

Kepada para atlet Menpora  menyampaikan bahwa Indonesia menjadi tuan rumah dalam situasi yang serba mendadak. karena seharusnya bukan kita. Tahun 2019 harusnya kita ikut di Filipina, terapi batal. Tahun 2022 harusnya di Vietnam, tetapi Vietnam tidak sanggup. 

Baca Juga:  Ketua Umum PSSI Lepas Timnas Putri ke Piala Asia Wanita 2022

Kepada para atlet  Menpora, mengutarakan semua atlet harus berterima kasih kepada Ketua NPC (national paralimpic Commite) Indonesia ,Pak Senny Marbun yang sudah berjuang agar Indonesia menjadi tuan rumah.

 “Atas perjuangan Ketua Umum NPC dan restu dari Presiden Jokowi, kita bisa menjadi tuan rumah dan memeberi kesempatan atlet bisa bertanding. Oleh karenanya, saya berharap para atlet, pelatih dan tenaga pendamping berkonsentrasi penuh menghadapi pertandingan,” ujar Menpora.

Sementara itu, CdM Kontingen APG 2022 Indonesia, Andi Herman melaporkan bahwa kondisi atlet dalam keadaan siap bertanding untuk mewujudkan Indonesia menjadi juara umum. 

Sementara itu CdM Kontingen Indonesia untuk Asean Para Games Solo 2022, Andi Herman menyampaikan kepada Menpora Amali bahwa, kondisi atlet saat ini dalam keadaan sehat dan siap untuk bertanding.

“Kita menargetkan bisa menjadi juara umum di ASEAN Para Games Solo 2022 dengan minimal memperoleh 104 medali emas. Saingan terdekat kita yakni, Thailand,” kata Andi. 

Baca Juga:  Terobosan PB WI Harus Jadi Role Model Cabor Lain

Acara pengukuhan ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih dari Menpora, selaku pembina upacara kepada CdM Andi Herman. Perwakilan atlet yang melakukan penciuman bendera Merah Putih diantaranya oleh atlet Para Bulu Tangkis Suryo Nugroho, dan atlet Para-Angkat Berat Ni Nengah Widyasih.

Sepanjang sejarah pelaksanaan ASEAN Para Games, Indonesia tercatat dua kali menjadi juara umum, yaitu pada ASEAN Para Games VII di Myanmar dan ASEAN Para Games, Indonesia X di Malaysia, Indonesia.

Pada ASEAN Para Games VII 2015 di Myanmar,  Indonesia tampil sebagai juara umum dengan rairah total 217 medali, yaitu 99 medali emas, 69 medali perak, serta 49 medali perunggu.

Sementara pada ASEAN Para Games X 2017 di Malaysia, Indonesia kembali merebut gelar juara umum dengan torehan  total  251medali, yaitu  126 medali emas, 75 medali perak, dan 50 medali perunggu.

Baca Juga:  Kemenpora Kucurkan Rp Rp135 Miliar untuk Sukseskan Piala Dunia FIBA 2023

Namun sayang setelah ASEAN Para Games Malaysia 2017, ajang ini gagal terlaksana yaitu di Filipina pada 2019. Tahun 2022 ASEAN Para Games dilanjutkan dengan tuan rumah Vietnam, namun karena alasan ketiadaan dana, Vietnam mengundurkan diri, dan akhirnya Indonesia mengambil alih pelaksanannya di Solo, pada 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang.