Menpora Minta Pemuda Muslimin Indonesia Turut Sukseskan Asian Games 2018

JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengajak seluruh pemuda khususnya Pemuda Muslimin Indonesia untuk turut serta menyukseskan hajat besar Bangsa Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018.

“Saya mohon doanya agar Indonesia sukses menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018, tidak hanya sukses prestasi akan tetapi dibarengi sukses ekonomi dan sukses administrasi. Indonesia melalui INASGOC dan INAPGOC butuk volunter sekitar 13.000 orang, ayo Pemuda Muslimin ikut terlibat. Sambut seluruh atlet, ofisial, dan para tamu dari seluruh Asia untuk hadir di Indonesia dengan aman, nyaman, damai,” ujar Imam Nahrawi saat menghadiri pelantikan dan pengukuhan Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia (PB PMI) Masa Bhakti 2017 – 2020 di Aula Teater Wisma Kemenpora, Jumat (13/10) sore.

Menurut Imam para Pemuda Muslim Indonesia tidak hanya terlibat untuk menjadi volunter, namun juga mampu pamerkan keseluruh yang hadir bahwa bila ingin belajar tentang Islam, berdemokrasi, menjunjung tinggi perbedaan, belajarlah ke Indonesia.

Baca Juga:  Refleksi 93 Tahun PSSI: Cerita Para Legenda Sepak Bola Indonesia dari Masa ke Masa

Menpora yang didampingi Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah mengatakan kepengurusan PB PMI Masa Bhakti 2017 – 2020 yang baru dilantik ini mampu bersinergi dengan program-program kepemudaan Kemenpora dan mampu memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa.

“Saya mengucapkan selamat kepada Ketua Umum Saudara Ervan Taufiq dan seluruh jajaran yang telah dilantik. Semoga PB PMI mampu berkarya dan memberikan sumbangsih yang besar bagi opembangunan dan kemajuan Bangsa Indonesia.

Pelantikan dan pengukuhan sekaligus pembukaan Konferensi Besar PB PMI ke-1 ini dilakukan oleh Ketua Umum Syarikat Islam yang juga sebagai Ketua Majelis Fatwa PMI Hamdan Zoelva.

Konferensi Besar Pemuda Muslimin Indonesia yang mengangkat tema “Revitalisasi Gerak Pemuda Dalam Penguatan Jati Diri dan Kedaulatan Bangsa”, dipandang sangat relevan dalam kancah pergulatan semangat pemuda yang berada pada zaman kekinian.

Sementara, Ketua Majelis Fatwa PMI Hamdan Zoelva dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan terbesar kepengurusan saat ini adalah pada konsolidasi organisasi, pengkaderan, dan mengembalikan basis perjuangan dakwah ekonomi.

Baca Juga:  Tema Haornas 2020 Kunci Kemajuan Olahraga Indonesia

Hamdan berterima kasih atas kehadiran Menpora dalam pengukuhan dan pelantikan sekaligus pembukaan Konferensi Besar Pemuda Muslimin Indonesia.Dia juga berpesan agar kepengurusan baru PB PMI untuk melakukan konsolidasi baik untuk organisasi pusat, wilayah, dan cabang, dan pengkaderan, sesuaikan dengan UU SKN.

“Dan yang tidak kalah penting, kini saatnya meneguhkan kembali basis pejuangan dakwah ekonomi, artinya pemuda harus berjuang untuk mandiri dalam ekonomi agar masa depan bangsa tidak didikte pihak manapun,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Ketua Umum PB PMI Ervan Taufiq menyerahkan kenang-kenangan berupa buku pemikiran tokoh pergerakan bangsa Indonesia HOS Tjokroaminoto kepada  Menpora Imam Nahrawi, Ketua Umum Syarikat Islam Hamdan Zoelva, dan Staf Ahli Pemerintahan Umum Kemedagri Dewantoro.