JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka secara resmi kongres tahunan PSSI 2021 di Hotel Raffles Jakarta, Sabtu (29/5). Menpora meminta PSSI untuk mampu menjaga kepercayaan publik terhadap sepakbola Indonesia.

Dalam sambutannya, Menpora menyampaikan salam hangat Presiden Joko Widodo kepada Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, para peserta kongres, dan tamu undangan lainnya.

Menurutnya kongres kali ini berbeda dengan kongres-kongres sebelumnya, sebab situasi sekarang masih dalam pandemi Covid-19. 

“Saya ingin sampaikan, salam hangat dari Bapak Presiden Joko Widodo kepada kita semua, juga kepada semua peserta kongres. Tidak ada gaduh-gaduh, suasana adem. Kongres kali ini ditengah pandemi. Situasi seperti ini harus kita hadapi. Tak hanya di Indonesia, situasi pandemi juga dihadapi dengan berbagai negara yang ada di dunia,” kata Zainudin.

Menteri asal Gorontalo ini, kembali menegaskan, setiap kegiatan, termasuk olahraga harus mematuhi protokol kesehatan. Seperti halnya kongres biasa ini. Semua yang beraktivitas memakai masker, menerapkan jaga jarak, hingga menjalani swab antigen sebelum memasuki lokasi acara. 

Baca Juga:  Semangat Asian Games, Gairahkan Kembali Danau Toba

“Kegiatan harus mematuhi protokol kesehatan, termasuk juga kegiatan olahraga. Kita sudah melakukan kegiatan olahraga ditengah pandemi. Ini kita lakukan dan hal yang sama akan terus menerus dilakukan hingga pandemi berakhir. Terima kasih stakeholder olahraga yang sudah terlibat,” ujar Zainudin .

Kepada PSSI, Zainudin juga meminta agar kongres ini bisa dijalankan dengan baik. Tak hanya itu, melalui kongres ini, PSSI diminta memperlihatkan kepada publik bagaimana pengelolaan sepak bola yang benar. “Sebab, kepercayaan publik terhadap sepak bola Indonesia semakin baik. Oleh karena itu, ini harus dijaga,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan terima kasih kepada Menpora Zainudin Amali serta stakeholder lainnya yang selama ini telah menaruh perhatian terhadap perkembangan sepak bola di Tanah Air. Selain itu, dalam kongres biasa ini, Iriawan juga menyampaikan apresiasi kepada suporter yang telah berkomitmen untuk tidak datang ke stadion selama turnamen pramusim Piala Menpora 2021 berlangsung. 

“Terima kasih kepada suporter dan teman-teman lainnya yang telah menunjukkan komitmennya untuk tidak datang ke stadion saat gelaran Piala Menpora. Artinya ada edukasi dan sosialisasi yang betul-betul mereka sadari dan patuhi. Piala Menpora berjalan lancar,” kata Iriawan. 

Baca Juga:  Tambahan Emas Senam Ritmik, DKI Kembali Pimpin Perolehan Medali PON XXI Aceh-Sumut 2024

Iriawan menambahkan, pandemi Covid-19 ini sangat berdampak terhadap seluruh sektor, termasuk kegiatan olahraga. Namun, atas kerja keras dan kedisiplinan, turnamen pramusim akhirnya bisa terlaksana dengan baik. 

“Piala Menpora berjalan atas dukungan semua pihak. Sekarang ini, kita menunggu bergulirnya kompetisi liga. Perlu disampaikan, program PSSI harus berjalan sesuai perencanaan ditengah pandemi. Mari sama-sama mendukung program PSSI kedepan guna terciptanya prestasi. Kita akan menyongsong kompetisi liga dan persiapkan Tim Nasional untuk SEA Games nanti, sesuai arahan Menpora, kita akan rebut emas,” ungkap  Iriawan.

“Kemudian, program pengembangan dan pembinaan usia muda terus berlanjut. Kepada peserta kongres, selamat mengikuti kongres dan apa yang dihasilkan bisa dijalankan dengan baik. Semoga sepak bola Indonesia dapat terus berkiprah di dunia,” jelas mantan Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Metro Jaya ini. 

Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dalam kesempatan yang sama menyampaikan hal serupa. Dia mengapresiasi Piala Menpora 2021 yang berjalan dengan baik. Turnamen pramusim itu, disebutnya berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. 

Baca Juga:  Novendra Priasmoro Grand Master Kedelapan Indonesia

“Piala Menpora merupkan satu terobosan yang memberi semangat untuk cabor lain. Atas nama 70 cabor yang menjadi anggota KONI pusat, kami sampaikan terima kasih kepda PSSI yang telah membuat terobosan ini,” katanya. 

“Saya harap kompetisi liga 1, liga 2, dan liga 3 bisa bergulir dan jauh lebih baik dari pelaksanaan Piala Menpora setelah adanya evaluasi dilakukan. Masyarakat Indonesia sudah mendambakan kompetisi. Serta, saya juga berharap timnas yang tampil di SEA Games nanti bisa tampil baik,” tandas Marciano. 

Kongres tahunan PSSI 2001 ini memiliki dua agenda utama yakni memaparkan laporan pelaksanaan program PSSI dan rencana program PSSI. Selain itu juga ada agenda lain seperti pengesahan anggota baru.

Selain dihadiri langsung Komite Eksekutif, Sekretaris Jenderal, dan voters anggota PSSI. Kongres ini juga diikuti delegasi dari FIFA dan AFC yang hadir melalui virtual.