JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, pastikan cabang olahraga squash akan dipertandingkan di PON 2024 di Sumatera Utara-Aceh. Hal tersebut diputuskan setelah squash batal dipertandingkan di PON Papua 2020 yang ditunda pelaksanaanya pada tahun 2021 ini.
Demikian ditegaskan Zainudin Amali dalam pertemuan dengan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Squash Indonesia (PB PSI), Sylviana Murni, di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Rabu (26/8).
”Kalau PON di dua tempat maka penyelenggara adalah KONI. KONI sebagaimana pada Rakernas koordinasi dengan kami. Jadi, perpanjangan tangan dari pemerintah untuk pembinaan olahraga prestasi. Ketum (squash) sudah datang masak tidak dimasukan ke dalam cabor yang dipertandingan di PON,” ujar Zainudin.
Cabang squash resmi diumumkan tidak dipertandingkan di PON Papua walau beberapa daerah bersikeras mengikutsertakan cabang ini. Beberapa pengurus daerah menilai squash punya potensi menyumbang medali emas bagi daerah mereka.
Adapun PON berikutnya y pada tahun 2024, secara resmi sudah ditentukan tuan rumah bersama Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh, pihak tuan rumah bersama sepakat untuk mempertandingan cabang squash nantinya.
Zainudin Amali berharap cabang olahraga squash semakin berkembang terlebih untuk persiapan SEA Games tahun depan di Vietnam. Squash akan difasilitasi untuk menyambut ajang dua tahunan se-Asia Tenggara itu.
”Kalau atletnya saya sudah pernah dengar (mereka) persiapan SEA Games. Harapan ke atlet-atlet luar biasa. Sebab sekarang mereka sudah tersebar di berbagai daerah. Mudahan olahraga squash makin berkembang dipimpin oleh Sylviana murni,” ujar menteri asal Gorontalo tersebut.
Squash menjadi salah satu cabang yang memperoleh medali dari SEA Games 2019 lalu di Filipina. Di ajang itu kontingen Indonesia berhasil membawa pulang tiga medali perunggu dari medali emas yang ditargetkan.
Dengan potensi itu, squash kembali dipersiapkan untuk menyambut kejuaraan berikutnya yang akan datang. squash kini dinilai potensial ke SEA Games 2021 Vietnam.
Menpora mangakui pihaknya saat ini memang fokus pada cabang-cabang olahraga yang potensial ke Olimpiade Tokyo tahun depan. Untuk ajang itu, beberapa cabang sudah mulai menggelar pemusatan pelatihan.
Namun Kemenpora tetap memfasilitasi jika ada cabor-cabor lain, yang akan tampil pada event internasional.
“Setelah itu kalau ada kejuaraan internasional, kalau squash ikut pasti kami akan fasilitasi atau misalnya akan menjadi tuan rumah, squash Indonesia akan menjadi tuan rumah kejuaraan asia, dunia, kami tentu siap untuk berkolaborasi,” tandas Zainudin Amali.