JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyerahkan izin kepolisian kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk menggelar Turnamen Piala Menpora 2021 akhir Maret mendatang.

Izin ini disampaikan langsung , Menpora kepada PSSI, sehari setelah menerima izin tersebut dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, di Mabes Polri, Kamis (18/2).

“Permintaan izin ini menjadi salah satu upaya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membantu cabang olahraga sepak bola dalam hal ini PSSI dalam
menggelar kompetisi,” ujar Zainudin, di Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat (19/2).

Zainudin juga menepis anggapan bahwa Menpora campur tangan atas penyelenggaraan sepak bola. Hal ini semata-mata sebagai upaya pemerintah, untuk membantu mempercepat kegiatan olahraga di Tanah Air, diawali oleh cabang olahraga sepakbola.

“Keterlibatan pemerintah, khususnya menpora dalam kegiatan keolahragaan, kegiatan yang berkaitan dengan perhelatan kompetisi, turnamen, kejuaraan, adalah satu tugas yang sudah menjadi tanggung jawab kami,” kata Zainudin.

Zaunudin menyebut aturan tersebut ada dalam Undang Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasiona. Dia mengakui ini sebagai tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menpora.

“Kita tidak boleh membiarkan cabor yang kesusahan dan tidak kita bantu. Ini sekaligus menjelaskan pada pihak-pihak yang mempertanyakan kenapa pemerintah ikut-ikutan,” tegasnya.

Zainudin sadar, penyelenggaraan turnamen sepak bola akan sangat sulit digelar karena berada di tengah pandemi. Untuk itu, butuh terobosan baru dalam kegiatan olahraga bisa tetap berlangsung.

“Memang ini tidak mudah mencari jalan keluar untuk kegiatan olahraga di tengah pandemi,” imbuhnya.

Menteri asal Gorontalo ini juga meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi, klub sepak bola dan supporter untuk tetap menjaga komitmen agar tetap menjalankan turnamen sesuai dengan protokol kesehatan ketat. Sehingga bukan hanya tidak terjadi kluster baru dari turnamen sepak bola tapi juga izin kompetisi liga bisa keluar.

“Izin ini untuk turnamen pramusim, dengan durasi pendek, tetapi ini juga sangat menentukan nasib kompetisi. Jika turnamen bisa terlaksana sesuai dengan komitmen, maka saya yakin pihak kepolisian akan menurunkan izin (kompetisi),” tandasnya.

Zainudin juga mengingatkan, kalau izin kompetisi bisa sangat sulit jika komitmen tersebut gagal dipegang. Karenanya dia meminta tanggung jawab seluruh stakeholder sepak bola agar turnamen bisa berjalan dengan lancar.

“Pesan Bapak Kapolri ini (izin) dijaga dengan baik, sesuai yang dijanjikan. Mudaj-mudahan ini jadi contoh kegiatan olahraga lainnya,” pungkas Zainudin.