SOLO, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mentargetkan Indonesia mampu menembus 10 Besar pada ajang Asian Para Games 2023 di Hangzhou, China Oktober mendatang.
Hal tersebut disampaikan Menpora saat melakukan kunjungan ke Solo untuk meninjau dan bertemu langsung dengan atlet pelatnas National Paralympic Commuter Indonesia (NPCI)
yang sedang mengikuti pelatnas guna tampil di Asian Para Games 2023.
Menpora juga memperkenalkan oleh Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Asian Para Games 2023, Angela Tanoesoedibjo, yang baru saja ditunjuk.
Kehadiran Angela Tanoesoedibjo dalam pertemuan yang diadakan di Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/8), merupakan kehadirannya yang pertama kali sekaligus perkenalannya dengan atlet, pelatih serta pengurus NPCI.
Pada kesempatan,. Menpora menegaskan untuk Asian Para Games (APG) 2023 di Hangzhou, pihaknya mentargetkan Kontingen Indonesia mampu menembus peringkat 10 besar.
Menurutnya berkaca dari hasil di APG 2018 di Jakarta, di mana Indonesia menempati peringkat kelima daftar perolehan medali, kini di APG 2023 kontingen Merah-Putih ditargetkan menempati posisi 10 besar klasemen akhir daftar medali Asian Para Games 2023.
Sementara itu, Angela Tanoesoedibjo yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabinet Indonesia Maju, mengaku terkejut ketika ditunjuk untuk menjadi CdM tim Indonesia untuk Asian Para Games (AiPG) 2023 yang akan berlangsung di Hangzhou, China pada 22-28 Oktober 2023 mendatang.
“Saya baru mendengar untuk mendapat tugas sebagai CdM Asian Para Games 2023 pada pekan lalu. Awalnya sedikit tidak percaya karena bagi saya tugas ini sangat luar biasa,” kata Angela.
“Biasanya saya memimpin delegasi pariwisata dan ekonomi kreatif tapi kini saya membawa kontingen Asian Para Games Indonesia. Jadi begitu saya tahu ditunjuk sebagai CdM dan saya konfirmasi langsung ke Mas Menpora, maka saya langsung belajar sebanyak mungkin tentang olah raga disabilitas,” tambah Angela.
Sejumlah misi telah ditetapkan Angela dalam menjalankan tugasnya sabagai CdM. Selain membawa Indonesia meraih prestai terbaik di pesta olah raga disabilitas negara-negara Asia, wanita kelahiran Ottawa, Kanada itu juga ingin menyebarkan perjuangan dan semangat olah raga ke seluruh tanah air.
“Tujuan yang paling penting dimana kita bisa menginspirasi dan menyebarkan semangat kepada kawan-kawan kita, bahwa perjuangan itu butuh keringat, butuh waktu dan kekuatan mental yang kuat. Saya yakin kita bisa dan NPC Indonesia juara,” tandas anak pertama dari pasangan pengusaha Hary Tanoesoedibjo dan Liliana Tanoesoedibjo itu.
Angela yakin kemenangan atlet Indonesia merupakan buah dari kerja keras dan kerja sama. “Sebagai CdM saya hanya ingin memastikan kesejahteraan atlet dan kontingen selama di Tiongkok nanti,” tambah Angela.
Menpora Dito Ariotedjo, meyakini bahwa Angela Tanoesoedibjo merupakan sosok yang tepat untuk memimpin kontingen Indonesia ke Asian Para Games mendatang.
“Penunjukan Ibu Angela Tanoesoedibjo sebagai CdM berdasarkan hasil diskusi dengan bapak Presiden Joko Widodo. Angela merupakan sosok anak muda yang berada di pemerintahan dan peduli dengan olah raga. Saya rasa dengan energi yang sangat besar ini bisa membawa kontingen Indonesia sukses di Asian Para Games nanti,” kata Dito.
“Saya rasa pemilihan Angela merupakan simbol bahwa olah raga dan pariwisata sangat erat hubungannya. Kedepannya sport tourism di Indonesia akan digenjot,” tandas Menpora.
Kehadiran Angela Tenoesoedibjo sebagai CdM disambut baik oleh Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Ukun Rukaendi.
“Sehubungan dengan pelaksanaan Asian Para Games 2023 yang semakin dekat, diharapkan komunikasi antara CdM, atlet dan NPC Indonesia lebih ditingkatkan,” kata Ukun.
“Kami berharap Ibu CdM bisa meluangkan waktu untuk mengunjungi pelatnas dan memberi semangat kepada kami yang saat ini terus berlatih keras untuk meraih prestasi tinggi,” harap Ukun yang juga merupakan atlet para-bulu tangkis Indonesia.
Saat ini NPCI sedang menggelar pelatnas untuk Asian Para Games 2023 yang diikuti 134 atlet. Nantinya Indonesia akan berlaga dalam 12 cabang olah raga antara lain para-atletik, para-bulu tangkis, para-tenis meja, para-renang, para-angkat berat, para-balap sepeda, para-menembak, para-panahan, para-catur, boccia, blind judo dan lawn bowls.