Menunggu Tambahan Medali dari Soft Tenis

PALEMBANG, Indotimes.co.id – Perburuan medali Kontingen Indonesia kian menyusut, dengan sisa dua hari jelang berakhirnya pesta akbar olahraga se-Asia, tim “Merah Putih” masih berharap tambah medali dari cabang olahraga (cabor) soft tenis nomor beregu.

Dua tim beregu Indonesia, yaitu beregu putra dan beregu putri memastikan lolos ke babak perempat final, yang berlangsung di Jakabaring Tennis Center Palembang, Sabtu (1/9). Tim putra akan meladeni Mongolia, sedangkan regu putri Indonesia bakal menguji ketangguhan Tiongkok.

Pada babak penyisihan, Tim putri bertengger di peringkat dua Grup C setelah menelan kekalahan dari Jepang 0-3 dan menang atas Pakistan dengan skor telak 3-0. Sedangkan Tiongkok juga berada di posisi runner-up Grup A setelah menang atas Filipina 3-0, namun kalah dari Taiwan 1-2.

“Peluang tetap terbuka 50-50. Dua partai awal akan jadi pertarungan yang ketat,” ujar pelatih tim beregu putri Inonesia, Gularso Muljadi.

Baca Juga:  SIWO PWI Pusat Gelar Fun Walk HUT RI ke-74

Sedangkan di bagian putra, Prima Simpatiaji dan kawan-kawan bercokol di peringkat kedua Grup C di bawah Jepang, setelah menang dengan skor 3-0 atas India dan Kamboja. Sedangkan Mongolia secara mengejutkan menyisihkan Thailand pada perebutan runner-up Grup A.

“Siapa pun lawannya, kami optimistis mampu melewati babak perempat final untuk memastikan perolehan medali terlebih dulu. Kalau targetnya, kami ingn sampai di final,” tutur pelatih beregu putra, Ferly Montolalu.

Seperti juga di sektor putri, pemenang laga perempat final antara Indonesia dan Mongolia telah ditunggu oleh Korea Selatan yang otomatis lolos babak empat besar setelah memuncaki Grup A, pada Sabtu (1/9).

Hingga saat ini, tim soft tenis Indonesia telah menyumbang tiga medali, terdiri dari satu perak dan dua perunggu dari nomor tunggal.

Manager tim soft tenis Indonesia, Hendri Susilo Pramono mengatakan tim soft tenis tetap berjuang untuk mendapatkan medali tambahan bagi kontingen Indonesia dari nomor beregu yang menjadi gelaran penutup cabang ini di Asian Games 2018.

Baca Juga:  Kemenpora Bangga Atas Capaian Prestasi Kontingen SOIna di Berlin