JAKARTA, Indotimes.co.id – Setelah gagal menampilkan performa terbaiknya pada laga perdana, Timnas ‘Garuda’ Indonesia wajib menang pada laga kedua saat menjamu Timor Leste dalam lanjutan babak penyisihan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan Jakarta, Selasa (13/11) malam.
Kemenangan ini juga diharapan sebagai modal pasukan Bima Sakti, untuk menghadapi tim tangguh Asia Tenggara, Thailand sekaligus lawan terberat di Grup B di Bangkok, Sabtu (17/11) akhir pekan mendatang.

Meski merupakan pertemuan perdana kedua tim di Piala AFF, secara statistik Indonesia jauh lebih diunggulkan dari Timor Leste. Sepanjang sejarah berdirinya tim sepakbola Timor Leste, mereka belum pernah menang dari Indonesia.
Indonesia bahkan selalu menang setiap bentrok dengan Timor Leste. Maka, sudah menjadi kaharusan bagi Indonesia untuk meneruskan rekor kemenangan mereka atas Timor Leste. Apalagi Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan dipastikan mendapat dukungan lebih di depan publik sendiri.

Baca Juga:  IBL Serahkan Daftar Seluruh Peserta ke Kemenpora untuk Vaksin Covid

Ditambah lagi dengan kondisi ‘babak-belur’ yang dialami Timor Leste paska menyerah 0-7 sari Thailand di laga perdana. Semua itu tentunya jadi jaminan kemenangan bagi skuad Bima pada laga nanti. Namun tiga angka saja, belumlah cukup bagi Sang Garuda paska kalah 0-1 dari Singapura di laga perdana.

Kemenangan Timnas tidak sekadar meraih angka penuh, namun juga sebagai motivasi para pemain dalam menjalani laga-laga berikutnya di Grup B, untuk memastikan dapat lolos ke babak selanjutnya. Bima Sakti tentunya sadar, kekalahan dari Singapura, membuat dirinya harus ‘memutar otak’ untuk memenuhi harapan segenap pecinta sepakbola di Tanah Air, untuk meraih kemenangan dalam laga ini.

“Saya menerima segala kritikan. Saya pikir tujuannya baik buat Timnas karena mereka rindu dengan prestasi. Tapi saya tidak akan tinggalkan Timnas dalam kondisi seperti ini. Kami akan membuktikan kualitas tim saat melawan Timor Leste,” ujar Bima, jumpta pers jelang laga lawan Timor Leste di Jakarta, Senin (12/11).

Baca Juga:  Menpora Inginkan Pengurus KONI Pusat Masa Bakti 2023-2027 Lebih Inovatif dan Kreatif

Demi membuktikan hal itu, Bima kemungkinan akan merombak susunan pemain saat melawan Singapura di laga perdana. Kali ini, Bima kemungkinan akan banyak mengandalkan pemain senior.”Kemarin yang bermain (melawan Singapura red) itu sesuai dengan skema biasa kami dan perkembangan dalam latihan. Untuk besok saya masih merahasiakan siapa yang akan bermain. Tapi yang pasti ada rotasi dan pemain senior yang sudah berpengalaman di Piala AFF akan kami mainkan,” ungkap Bima.

Sedangkan Timor Leste dipastikan tampil tanpa kiper utama mereka, Aderito Fernandes akibat akumulasi kartu. Penjaga gawang berusia 21 itu sebelumnya menerima dua kartu kuning melawan Thailand. Tentunya tidak mudah bagi Timnas Indonesia untuk memenangkan laga ini, mengingat tim mantan provinsi ke-27 Indonesia ini juga mengincar kemenangan.

Baik Indonesia maupun Timor Leste, saat ini menempati posisi dua terbawah Grup B, tanpa angka. Puncak klasemen ditempati Thailand usai membantai Timor Leste dengan skor 7-0, disusul Singapura yang ungul 1-0 atas Indonesia, diikuti Filpina, yang belum tampil. Filipina akan menjalani laga perdana saat menjamu Singapura akhir pekan ini, bersamaan laga Thailand menjamu Indonesia.

Baca Juga:  Raih Gelar Juara Dunia, PB FOBI Berikan Apresiasi pada Tim Barongsai Sumbar dan Banten

Sementara Thailand diuntungkan waktu rehat yang lumayan lama, seusai melawan Timor Leste. Tim negara “Gajah Putih” punya rehat seminggu sebelum bertemu Indonesia. Sebaliknya Indonesia hanya memiliki waktu rehat tiga hari sebelum jumpa Thailand di Bangkok.