SOLO, Indotimes.co.id -Pelatih, pemain dan tim yang bertugas di Timnas Indonesia yang berperan penting dalam setiap kemenangan yang diraih Timnas.
Merekalah yang patut mendapat apresiasi atas kesuksesan Timnas.
Demikian diungkapkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menanggapi kesan dialah orang yang paling berjasa dalam kemenangan Timnas U-23 atas Kuwait dalam.laga babak kualifikasi Piala Asia U-23 beberap hari lalu.
Pernyataan orang nomor satu di federasi sepakbola nasional itu, sekaligus membantah seolah-olah dialah aktor yang berjasa atas kemenangan timnas.
yang telah ramai di media dan sosial media tersebut.
“Saya tidak pernah memberikan statement seperti itu. Jadi tolong tanyakan kenapa menulis seperti itu, saya tidak pernah mengklaim saya yang paling hebat, saya bagian partikel yang menyukseskan Timnas. Siapa yang lain (aktor utama) banyak ada Pak Presiden jelas, Pak Menpora jelas, pelatih pasti, pemain nomor satu,” kata, Iriawan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (11/6).
Menurut Iriawan, dirinya
tidak pernah bicara seperti itu, dirinya saya bingung seolah-olah dialah yang bicara. “Saya apapun yang dikatakan netizen saya tidak terganggu, saya biasa saja, saya fokus ke bola karena saya tidak pernah bicara begitu. Saya ketua umum yang menentukan kemenangan, ya tidak lah. Saya ada di Indonesia dan mereka ada di Kuwait” jelasnya.
Sementara saat ditanya mengapa tulisan berbentuk opini tersebut bisa naik di laman resmi PSSI, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengaku tak tahu.
Iwan Bule awalnya hanya tahu bahwa ada tulisan yang mengapresiasi dirinya atas prestasi kemenangan timnas Indonesia, tapi dia tak melihat lebih detail isi dari tulisan tersebut.
“Sekali lagi saya tegaskan, aktor
kemenangan dan kesuksesan timnas, bukan karena saya semata. Pelatih, pemain dan tim yang bertugas di timnas itulah yang menjadi aktor kemenangan mereka sendiri,” tandas Iwan Bule.
Mantan Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya mengaku bukanlah siapa-siapa.
“Jadi saya hanya bagian kecil saja, makanya saya kaget kok ramai, dan ada di situ menurut Iriawan dia yang jadi aktor utama, saya tidak bicara seperti itu. Jangan, tidak enak loh. Kalau seseorang yang tidak mengetahui sesuatu dituduh, tapi buat saya itu biasa saja karena sudah biasa, kan ketua PSSI ya hanya pesuruh sepakbola, kroco saja, kalau dibully saja ya kita terima,” pungkasnya.