JAKARTA, Indotimes.co.id – Menjelang berlangsungnya Asian Para Games III/ 2018 di Jakarta 6-13 Oktober mendatang, Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) memperkenalkan maskot pesta akbar olahraga kaum disibilitas se-Asia yang diberi nama “Momo”.
Wakil Ketua Umum I INAPGOC, Sylviana Murni di Jakarta, Jumat (14/9) menjelaskan bahwa Momo merupakan maskot representasi dari seekor hewan Elang Bondol yang merupakan salah satu ikon dari Kota Jakarta sebagai tempat diselenggarakanya Asian Para Games 2018.
“Nah ini maskotnya Elang Bondol. Kita tahu Elang Bondol adalah ikonnya Kota Jakarta dan saat ini populasinya kian hari kian menurun, oleh karenanya Elang Bondol telah dikategorikan sebagai spesies yang terancam punah oleh PBB,” kata Sylviana.
Populasi Elang Bondol sendiri hanya dapat kita temukan di area Kepulauan Seribu dan dapat dikenali dengan mudah lewat warna putih menyala dari bagian kepala hingga dadanya. Sedangkan bagian tubuh lainnya didominasi warna cokelat tua.
Menurut Sylviana dipilihnya kata Momo sebagai nama dari maskot Asian Para Mames 2018 merupakan sebuah akronim dari kata ‘Motivasi dan Mobilitas’. Hal tersebut diartikan sebagai seseorang harus tetap melangkah ke depan dan harus mampu beradaptasi dengan mudah terhadap perubahan di dunia.
“Hal ini juga sejalan dengan motto dari Asian Para Games 2018 yakni The Inspiring, Spirit and Energy Of Asia. Saya berharap motto tersebut dapat menyampaikan nilai-nilai kemanusiaan antar sesama,” tandas Sylviana.
Asian Para Games 2018 akan diikuti oleh 43 negara Asia dengan jumlah atlet mencapai 2.888 atlet yang akan berlaga di 18 cabang olahraga.
Pesta olahraga bagi para kaum disabilitas di Asia itu juga melibatkan 8.000 relawan, 5.000 pekerja lapangan, 1.826 ofisial, dan 800 media dari dalam maupun luar negeri.
Hingga saat ini INAPGOC telah menyiapkan 17 venue pertandingan yang tersebar di Gelora Bung Karno (GBK), Velodrome Rawamangun, JI Expo Kemayoran, Tanjung Sport Arena dan Sentul, Bogor.