LONATO, Indotimes.co.id – Indonesia patut berbangga memiliki pembalap cerdas Qarrar Firhand. Usianya masig belia, 11 tahun, tapi prestasinya di ajang gokart internasional sudah begitu mentereng.
Terbukti di ajang bergengsi Rok Cup Super Final, di South Garda Karting Circuit, di Lonato, Italia, akhir pekan kemarin, Qarrar Firhand yang didukung Telkomsel, Pertamina dan Bank BJB tampil cemerlang dan meraih posisi podium 5 dari total 98 pegokart dari 28 negara di kelas Mini dengan 5 grup yang mendapat tiket bersaing di Rok Cup Super Final 2022. Tak cuma itu, Qarrar juga menjadi pegokart tercepat di Grup E sepanjang Rok Cup Super Final itu.
Anak dari pasangan Firhand Ali dan Aimaa Fatima ini tampil gemilang sepanjang 12 lap dan meraih posisi podium kelima. Qarrar yang akrab disapa Al ini begitu sumringah saat menerima penghargaan di podium 5. Al pun makin percaya diri alias Pede. “Al senang bisa naik podium,” tutur penyuka sepakbola yang sudah nyaris setahun menuntut ilmu di Internasional School Brescia (ISB) di Brescia, Italia.
Berbeda dari dua penampilannya di dua pekan sebelumnya pada Auttuno Finale, 8-9 Oktober dan Rok Cup Trophy, 15-16 Oktober lalu, di seri bergengsi Rok Cup Super Final, Qarrar lebih percaya diri.
Apalagi, ia didukung oleh tim paten LA Motorsport milik Luca Nordhera, sang ayah Firhand Ali juga sudah mendampinginya sejak awal Oktober, pamannya, Zahir Ali juga ikut hadir memberi semangat.
Selain Head Mechanic Rolland Chong dan Direktur Teknis, Faris Lutfi, ada juga dua sosok yang ikut andil membangun mental dan karakter Qarrar: Ricardo Paterni dan Lorenzo. Ricardo yang juga seorang talent manager dan Dosen psikologi di Universitas Pisa, Italia.
Secara mental, Qarrar mengalami kemajuan lewat Ricardo dan Lorenzo yang kerap hadir di setiap seri balapan yang diikutinya. Qarrar memulai seri Rok Cup Final ini dengan catatan cukup baik. Di heat 1 ia finis posisi 3, heat 2 ia menempati posisi 2, berlanjut di heat 3 juga tetap di posisi kedua dan menutup heat 4 di posisi 4.
Dengan hasil itu di kelas Mini Qarrar Firhand yang akrab disapa Al ini pun tampil di Final A yang terdiri dari 36 peserta terbaik. Ia start dari posisi 7 dan mampu melewati dua lawannya sehingga finis di posisi 5 dengan catatan waktu 11.06.748 sepanjang 12 lap.
Menurut Ricardo, Qarrar punya bakat dan balap adalah passionnya. “Ia sudah punya semua, Ia pembalap cerdas. Bisa tenang.Tinggal bagaimana mengasahnya dengan tekun,” tutur Ricardo yang menyatakan Qarrar sebagai pembalap bermasa depan cerah.