JAKARTA, Indotimes.co.id – Panitia Pelaksana Asian Para Games (INAPGOC) akan terus menggelorakan sosialisasi menjelang berlangsungnya Asian Para Games (APG) 6-13 Oktober 2018 mendatang. Tidak tanggung-tanggung INAPGOC bakal menggelar pameran pesta olahraga akbar se-Asia tersebut di 16 kota di Tanah Air.
Hal tersebut dikatakan
Wakil Ketua INAPGOC Sylviana Murni pada sosialisasi Asian Para Games 2018 di Cilandak Town Square Jakarta Selatan, Jumat (22/12) .
“Sosialisasi kami lakukan di 16 kota yang salah satunya disini (Jakarta). Hingga saat ini sudah lima kota yang sudah melakukan sosialisasi mulai dari barat hingga timur,” kata Sylviana Murni.
Menurut Sylviana, khusus untuk Jakarta yang bakal menjadi tuan rumah, INAPGOC bersama pemerintah DKI Jakarta memang lebih gencar melakukan sosialisasi.
Program terbaru yang akan dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan camat dan lurah di DKI Jakarta.
Terkait hal tersebut pihaknya berencana menggear pertemuan di Balaikota pada 28 Desember mendatang. “Ini adalah salah satu upaya untuk mendukung penuh pelaksanaan Asian Paragames 2018 mendatang,” ungkap Silviana.
Sementara itu Deputi INAPGOC Adiati Noerdin mengatakan menjelaskan jelang pelaksanaan Asian Para Games 2018 yang tinggal sepuluh bulan, ada beberapa hal yang harus diselesaikan terutama Wisma Atlet khusus difabel.
Untuk itulah pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) untuk memenuhi persyaratan khusus para atlet disabilitas.
Sebagaimana diketahui Wisma Atlet yang akan digunakan adalah sama dengan yang digunakan oleh atlet Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Kondisi tersebut diharapkan secepatnya ada penyesuaian dengan atlet Asian Para Games.
“Wisma Atlet memang menjadi perhatian. Saat ini semuanya terus disiapkan. Kami ingin Asian Para Games 2018 suksesn baik prestasi, pelaksanaan hingga administrasi,” kata Adiati Noerdin yang juga Staf Khusus antar Lembaga Pemuda dan Olahraga Menpora.
Pada sosialisasi di Cilandak Town Square, INAPGOC menghadirkan tiga atlet asal DKI Jakarta yaitu Kusnanto yang merupakan atlet tenis meja, Dilan atlet menembak dan Maria Goreti Samiati yang merupakan atlet atletik balap kursi roda.
“Harapan saya jika bisa mewakili Indonesia pada Asian Paragames 2018 bisa meraih emas. Itu tekad saya. Makanya saya akan terus berlatih untuk mengejar target itu,” kata salah satu atlet, Kusnanto.
Asian Paragames 2018 berlangsung di Jakarta, dan akan diikuti atlet dari 43 negara. Ada 18 cabang olahraga dengan 582 nomor yang dipertandingkan. Lokasi pertandingan sendiri dipusatkan di komplek Gelora Bung Karno Senayan Jakarta dan berbagai venues di lima wilayah Ibukota.
