JAKARTA, Indotimes.co.id – Indonesia menambah perolehan medali perak dari cabang olahraga (cabor) angkat berat Asian Para Games III/2018 melalui Ni Nengah Widiasih. Pada pertandingan yang digelar di Balai Sudirman, Minggu (7/9), Widiasih yang turun di kelas 41 kg harus puas di peringkat kedua dibawah lifter China, Zhe Cui yang meraih medali emas.
“Mohon maaf untuk seluruh masyarakat Indonesia, saya belum bisa meraih medali emas, hanya perak. Saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi mungkin ini memang yang terbaik dari Tuhan,” ujar Widi selesai pertandingan.
Meski sedih dengan hasil ini, Widi setidaknya merasa puas karena keputusannya unntuk turun kelas terbayarkan. Usahanya dalam melakukan diet ketat, persiapan turnamen hingga pada pertandingan tadi sudah maksimal.
“Saya bersyukur sudah mencoba untuk turun kelas dan membuahkan perak. Bila tidak turun kelas, saya justru menyesali keputusan tersebut. Oleh karena itu meski cukup sedih oleh hasil ini, setidaknya saya puas telah berusaha semaksimal mungkin,” jelasnya.
Widi sebenarnya cukup optimis untuk bisa meraih medali emas pada pertandingan tadi. Menghadapi musuh bebuyutannya, pada kesempatan ketiga sebenarnya ia berhasil melawati beban yang diangkat Zhe Cui. Hanya saja tim wasit mendiskualifikasi angkatan Widi.
“Saya cukup yakin pada angkatan ketiga bisa jadi catatan terbaik karena merasa sudah sempurna. Namun apa daya, ini sudah keputusan wasit untuk mendiskualifiasi. Meski sedih, kita harus menghormati keputusan tersebut,” papar gadis kelahiran 1992 tersebut.
Kesedihan Widi hanya akan menjadi motivasi bagi dirinya untuk berusaha dan memperbaiki dirinya menjadi lebih baik. Di akhir kesempatan, ia kembali mengucapkan terimakasih sembari mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memberikan dukungan.
“Terimakasih untuk seluruh dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia. Jangan berhenti mendukung, masih banyak atlet lain yang berjuang pada Asian Para Games kali ini,” pungkas Widi.