JAKARTA, Indotimes.co.id – Ole Romeny resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani sumpah setia menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London, Inggris, pada hari Sabtu (8/2). Striker tim Oxford United itu disumpah bersama Tim Geypens dan Dion Markx, dua pemain muda timnas Indonesia U-20.
KBRI London dipilih menjadi lokasi pengambilan sumpah karena Olen Romeny kini telah bermain bersama klubnya Oxford United di Liga Inggris. Hadir dalam acara pengambilan sumpah tersebut, Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas, Duta Besar RI untuk Inggris Raya, Desra Percaya, dan Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Hamali, serta pemain timnas Indonesia Marselino Ferdinan yang juga bermain di klub Oxford United.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengucapkan syukur atas lancarnya proses naturalisasi Ole Romeny. Erick berharap kehadiran pemain yang memiliki nama lengkap Ole Lennard Ter Haard Romenij itu diharapkan mampu meningkatkan ketajaman lini depan timnas yang kini di bawah komando pelatih Patrick Kluivert.
“Semoga dengan kehadiran Ole Romeny di timnas Indonesia daya gedor skuad Garuda semakin tajam dan bisa memberikan dampak yang positif bagi timnas Indonesia,” ujar Erick dalam keterangan resminya.
Erick juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga proses naturalisasi ini berlangsung dengan lancar dan sesuai rencana.
“Terima kasih kepada DPR RI, Presiden Republik Indonesia, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementrian Hukum dan semua pihak yang sudah membantu terlaksananya naturalisasi ini,” tandasnya.
Setelah resmi menjadi WNI, Ole Romeny diharapkan bisa membela timnas Indonesia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Perjalanan skuad Garuda akan berlanjut pada Maret 2025 dengan melawan Australia (20/3) dan Bahrain (25/3) mendatang.
Proses naturalisasi Ole Romeny dan dua pemain muda timnas U-20 (Tim Geypens dan Dion Markx) berlangsung cepat, setelah mendapat persetujuan dari Komisi X dan Komisi XIII DPR RI dalak rapat dengar pendapat pada Senin (3/2) dilanjutkan dengan rapat paripurna DPR RI pada Selasa (4/2), dan ditandatangi Presiden RI melalui Keppres, sebelum akhirnya menjalani sumpah menjadi WNI pada Sabtu, 8 Februari 2025 di KBRI London Inggris.
