JAKARTA, Indotimes.co.id – Mengawali Bulan November 2021, OnePride MMA Fight Night 52 kembali menampilkan  pertarungan seru  bertema “Fight for Glory”, pada Sabtu (6/11) malam. OnePride MMA kali ini tetap menerapkan standard protokol kesehatan yang ketat, serta tanpa penonton.

OnePride MMA Fight Night 52 akan menghadirkan laga utama, antara sang juara kelas Lightweight Angga melawan Wicaksono. Pertarungan ini akan menjadi pertarungan ketiga Angga mempertahankan sabuk juara sekaligus pertarungan untuk mendapatkan sabuk abadi OnePride MMA.

Angga “The Hit Man” merupakan fighter yang memiliki disiplin bela diri Boxing dengan rekor bertarung 11 kali menang dan 2 kali kalah selama karirnya di OnePride MMA. Sementara sang penantang, Wicaksono memiliki latar belakang beladiri yang sama, yaitu Boxing dan memiliki rekor bertarung 5 kali menang 1 kali kalah.

Pada pertarungan lainnya, untuk laga perbaikan peringkat kelas bantamweight, menampilkan  Alfiandi VS Alex Batubara. Alfiandi merupakan petarung asal Batu Atas, Buton Selatan yang kini berusia 25 tahun, memiliki disiplin bela diri Kick Boxing dan rekor bertarung 5 kali menang dan 2 kalah.

Baca Juga:  Daud Yordan Pukul KO Mikhail Paved  

Sang lawan, Alex Batubara adalah petarung asal Kota Bandung, usianya terpaut 8 tahun lebih tua dari Alfiandi. Alex memiliki background bela diri Wushu Sanda dengan rekor kemenangan 2 kali menang di OnePride MMA.

Sedang pada laga perbaikan peringkat kelas welterweight, Sandi Pramana akan bertarung melawan Iman Lesmana. Sandi Pramana petarung asal Salatiga, Jawa Tengah ini memiliki latar belakang bela diri Karate dan Wushu, pada pertarungan sebelumnya ia harus didiskualifikasi lantaran memukul kepala belakang dari Sarwo Edi. Sementara Iman Lesmana adalah petarung asal Bandung yang memiliki disiplin bela diri Wushu.

Pertarungan lainnya,  adalah partai perbaikan peringkat kelas atomweight antara Cecep Supriyandi kontra Syarjan Sadik. Cecep petarung asal Lampung yang berusia 33 tahun, memiliki background bela diri Pencak Silat akan menghadapi Syarjan Sadik, petarung kelahiran Sorong, Papua Syarjan saat ini berusia 27 tahun, memiliki disiplin bela diri Kungfu dan MMA.

Baca Juga:  PT LIB Lunasi Sisa Tunggakan Liga 1 2017