Partai Terpanas,Tiga Perebutan Gelar One Pride Pro Never Quit Fight Night 30

JAKARTA, Indotimes.co.id – One Pride Pro Never Quit, Promotor MMA terbesar di Indonesia kembali menyajikan partai terpanas dalam sejarah olahraga beladiri tarung bebas di Indonesia, dalam Fight Night 30 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (27/7) malam mendatang.

Dengan menampilkan lebih dari 200 laga per tahun serta menghadirkan 300 petarung yang berasal dari 50 klub yang tersebar di tanah air, kali ini One Pride Pro Never Quit menghadirkan Fight Night ke 30 yang akan menyajikan partai utama perebutan sabuk juara nasional kelas welterweight One Pride, antara juara bertahan Rudy “Ahong” Gunawan melawan Theodorus Ginting.

Rudy “Ahong” Gunawan, pria kelahiran Jakarta ini akan mempertahankan sabuk juara yang disandangnya, dengan rekor belum terkalahkan di One Pride Arena.

Ahong pemegang Dan-4 Jiu Jitsu Jepang yang dijuluki KOKO (King of KO), karena kemampuan tangan kanannya yang bisa mengakhiri perlawanan musuhnya secepat kilat.

Ahong terbukti mampu mengakhiri semua pertarungan gelarnya dengan KO tidak lebih dari 30 detik.Hal itu termasuk 3 kali memecahkan rekor KO tercepat di kelas welterweight One Pride.

Baca Juga:  Persija Jumpa Kalteng Putra di Delapan Besar Piala Presiden

Tidak hanya handal di atas, permainan bantingan dan kuncian Ahong mengantarnya untuk mewakili Indonesia di cabang olah raga Jiu Jitsu pada Asian Games 2018 lalu. Pada pertahanan gelar keempatnya, Ahong akan menghadapi lawan terberatnya, Theodorus Ginting.

Theodorus “Singa Karo” Ginting, putra Karo kelahiran Jakarta ini sudah menorehkan banyak prestasi pada berbagai ajang olahraga, termasuk memegang gelar tinju nasional, kejuaraan kickboxing, dan MMA. Sejak debutnya di One Pride pada bulan September 2017, pemegang sabuk biru Brazilian Jiu Jitsu dari Carlson Gracie ini juga belum pernah terkalahkan. Theo dikenal sebagai fighter dengan kemampuan tarung yang lengkap dan bisa mengakhiri perlawanan baik pada permainan atas maupun permainan bawah.

Pertarungan Ahong dan Theo bakalan seru dan panas, pasalnya kedua telah menanam benih perseteruan sejak bulan Februari 2018 lalu, di mana Theo mengatakan “Tahun ini, Ahong bukan siapa-siapa”. Theo juga menantang Ahong untuk merebut sabuk juara kelas welter.

Baca Juga:  Menpora Bangga Lifter Muda Indonesia Ukir Prestasi Dunia

Cedera patah tangan pada pertandingan terakhir yang dialami Ahong, terpaksa menunda ambisi Theo untuk menumbangkan sang jawara welterweight One Pride ini. Selama itu pula, Theo telah bertarung 2 kali dengan mempertaruhkan posisi sebagai penantang utama Ahong.

Gayungpun bersambut, saat Ahong menimpali sesumbar Theo tentang dirinya, dan menyebut Theo layaknya “petarung abal-abal” dan “mental pengecut”.

Theopun membalas pernyataan Ahong, dengan menayangkan video kekalahan Ahong di test event timnas Jiu Jitsu di Singapura beberapa waktu lalu.

Tentunya, perang kata yang terjadi ini, membawa dendam kedua fighter terbaik One Pride pada Fight Night 30, untuk membuktikan siapa yang terbaik diantara keduanya.

Selain menyajikan partai panas Ahong vs Theo Ginting, One Pride Pro Never Quit Fight Night 30, juga menampilakn pertarungan panas lainnya, antara Jeka Saragih melawan Hendrik Tarigan.

Jeka Saragih akan mempertahankan Sabuk Juara Nasional One Pride kelas ringan untuk keempat kalinya. Kali ini “Si Tendangan Maut” asal Simalungun, Sumatera Utara akan menghadapi lawan tangguh, karena sang penantang Hendrik Tarigan, fighter yang sedang naik daun di kelas ringan One Pride Pro Never Quit.

Baca Juga:  Kalangan Muda Kirgistan Meriahkan Asian Games Fun Run

Pertarungan seru lainnya juga tersaji di kelas Atom One Pride Pro Never Quit, antara Pipit “Komet” Priyatin menghadapi Lipin Sitorus untuk menentukan siapa, yang akan menjadi penantang bagi sang sabuk juara nasional kelas Atom yang dipegang Ade Permana.

Pertarungan lainnya, yang tak kalah seru dan menarik akan tersaji di kelas Juara kelas Strawweight One Pride Pro Never Quit , antara sang juara bertahan asal Sidoarjo, Gunawan Sutrisno Putra menghadapi sang penantang Edowar Virnanda.

Sukses mempertahankan gelarnya selama tiga kali, membuat fighter yang dijuluki “Wong Fei Hung” ini, membuat dirinya harus mengeluarkan semua keahliannya untuk menghadapi Edowar Virnanda pada pertahankan gelarnya yang keempat.

Untuk mengetahui keseruan pertarungan para fighter terbaik One Pride Sabtu malam nanti, silakan kunjungi www.onepride.net, ikuti kami di Twitter @OnePrideTVOne, Instagram, Youtube, dan FB di @OnePrideIMMA.