JAKARTA, Indotimes.co.id – Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Harry Warganegara, melakukan kunjungan ke Pelatnas bola basket putri 3×3 di kawasan Blok M Jakarta Selatan, Kamis (31/10). Harry mengaku optimistis dengan performa tim bola basket putri 3×3, dan berharap mereka bisa menyumbang emas di Filipina nanti.
Menurut Harry, kunjungan itu dilakukan guna memberikan semangat kepada para atlet. “Saya datang karena ingin bertemu sekaligus memberikan semangat kepada atlet basket putri,” katanya.
Meski optimistis menyumbang emas, Harry juga mengingatkan tim bola basket putri 3×3 Indonesia untuk tidak menganggap remeh lawan. Ia menilai, Filipina dan Thailand tetap lawan berat.
“Kalau saya lihat kapasitas tim, kita unggul di Asia. Tetapi tidak boleh gegabah, menganggap enteng lawan. Lawan terberat kita Filipina dan Thailand,” tandasnya.
Sementara itu Manajer Tim 3×3 putri SEA Games, Norman Sebastian menegaskan pihaknya memang mematok target tinggi pada SEA Games 2019 di Filipina nanti.
Menurutnya secara peringkat, tim 3×3 putri Indonesia jauh lebih baik ketimbang negara Asia Tenggara lainnya. Selain itu, Srikandi Tanah Air juga memiliki segudang pengalaman karena pernah mencicipi berbagai Kejuaraan Dunia 3×3.
“Target kami emas. Faktanya kita berada di rangking pertama di Asia Tenggara. Sedangkan untuk dunia kita berada di rangking 13,” kata Norman.
Norman mengingatkan, meski percaya diri menjadi yang terbaik di Filipina nanti, namun dia meminta Jovita Simon dan kawan-kawan tak boleh lengah. Norman menyebut, Filipina masih menjadi ancaman terbesar di SEA games 2019.
“Seperti kita tahu Filipina memilki pemain naturalisasi. Saya dapat info, Thailand juga punya pemain naturalisasi sama seperti Malaysia,” ungkap Norman.
Untuk menambah kekuatan, tim 3×3 putri Indonesia juga merekrut satu pemain naturalisasi yakni Peyton Whittied yang akan bermain di SEA Games 2019 nanti..