JAKARTA, Indotimes.co.id – Klub League One Inggris, Oxford United FC telah mengajukan proposal untuk membangun stadion baru di Stratfield Brake.
Kawasan Stratfield Brake, Kidlington, merupakan komplek olahraga bagi sejumlah tim olahraga seperti Klub Cricket Kidlington, Tim Rugby Gosford All Blacks, dan tim sepak bola.
Klub Oxford United bermarkas di Stadion Kassam sejak tahun 2001 dengan kapasitas 12.500 penonton, tetapi tidak memiliki tanah tersebut. Hak sewa tanah akan berakhir pada tahun 2026.
Rencananya manajemen akan membangun stadion baru dengan kapasitas 18.000 penonton dan fasilitas terkait di lokasi seluas 18 hektar.
Usulan pembangunan Stadion baru ini akan dibahas pada pertemuan kabinet Dewan Wilayah Oxfordshire pada 18 Januari 2022 mendatang.
“Sudah menjadi keinginan kami untuk membangun masa depan klub menjadi lebih baik. Kami berharap pemindahan stadion ini akan mewujudkannya,” kata Direktur Pelaksana Oxford United, Niall McWilliams.
“Seperti yang selalu kami katakan, proyek ini lebih dari sekadar sepak bola, kami bertekad untuk menjadi bagian dari proyek yang menghadirkan fasilitas olahraga dan komunitas kelas internasional ke Oxfordshire,” ujar Niall.
Pengusaha muda asal Indonesia, Anindya Bakrie, yang sudah tiga tahun sebagai pemilik Oxford United, bertekad ingin mengembangkan Oxford sebagai salah satu klub terbaik di Inggris.
Anindya Bakrie ingin menjadi pemegang saham terbesar klub, dan punya target jangka panjang untuk Oxford.
Diantaranya membangun Stadion dengan berbagai fasilitas seperti
pelatihan dan lapangan olahraga di lokasi Stratfield Brake serta ritel, fasilitas hotel, dan pusat konferensi.
“Kita perlu melakukan perencanaan yang tepat. Kami ingin melibatkan masyarakat, untuk memastikan bahwa ada banyak wilayah komunal. Kami ingin berbicara dengan banyak orang yang telah melakukan ini sebelumnya. Oxford (sebagai kota) memiliki ambisi sendiri untuk menjadi kota bebas karbon sebelum tahun 2050 dan kami harus mendukungnya.”kata Anin kepada BBC South Today pada November lalu.
Anindya Bakrie juga mengungkapkan keinginannya untuk melihat klub berusia 129 tahun itu dipromosikan ke Divisi Championship Liga Inggris dalam waktu dua tahun mendatang.
Sementara itu ketua suppoter Oxford, Paul Perros mendukung rencana petinggi Oxford.
“Ini adalah kesempatan yang baik, tidak hanya untuk klub, tetapi untuk masyarakat lokal. Ini akan menjadi proyek yang jauh lebih besar karena tidak hanya membangun stadion saja, tapi juga memperhatikan kepentingan masyarakat,” kata Paul kepada BBC Radio.