JAKARTA, Indotimes.co.id – Perguruan Beladiri Lembaga Karate-Do Indonesia ( PB Lemkari) akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Karate Kwarnus Cup dan Piala Anton Lesiangi I 2019. Kejuaraan yang diikuti 350 atlet dari 18 provinsi di Indonesia, mempertandingkan 69 kelas dari tujuh katagori tersebut berlangsung di GOR UPI Bandung, Jawa Barat, 8-10 November 2019 mendatang.
Ketua Umum PB Lemkari, Jeannie Monoarfa, di Jakarta, Jumat (1/11) mengatakan kejuaraan ini merupakan event bersejarah,dimana PB Lemkari sebagai salah satu perguruan karate terbaik di Indonesia selalu eksis dalam menggelar kegiatan seperti ini.
“Kejuaraan ini memiliki makna spesial bagi keluarga besar PB Lemkari karena baru kali ini digelar kejuaraan memperebutkan Piala Anton Lesiangi pendiri PB Lemkari,” kata Jeannie.
Jeannie berharap event menjadi momentum kebangkitan PB Lemkari untuk kembali mengukir prestasi dengan melahirkan karateka-karateka terbaiknya. Karateka yang mampu bersaing di tingkat nasional dan mampu mengharumkan nama Indonesia di pentas karate internasional.
Pada kesempaan itu, Jeannie juga merasa bersyukur karena permasalahan organisasi yang sempat membelit PB Lemkari akibat munculnya akta baru yang mengatasnamakan PB Lemkari telah berakhir.
PB FORKI selaku induk organisasi yang menaungi cabang olahraga karate telah memutuskan berdasarkan AD/ART bahwa PB Lemkari yang sah dan diakui sebagai anggota PB FORKI adalah PB Lemkari pimpinan Ketua Umum Jeannie Monoarfa yang didirikan oleh Anton Lesiangi pada 1970.
“PB FORKI sudah mengeluarkan surat yang isinya mengakui Perguruan Beladiri Lembaga Karate Do Indonesia (PB.Lemkari) sesuai AD/ART nya dan sesuai dengan Akta Pendirian yang kami miliki,” ungkap Jeannie.
Karena sampai dengan saat ini akta dari Kemenkumham yang dimiliki oleh Yuddy Chrisnandi merupakan Perkumpulan Karate Do Indonesia, Bukan Perguruan Beladiri Lembaga Karate Do Indonesia (PB.Lemkari).