JAKARTA, Indotimes.co.id – Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) meminta penyambutan terhadap sprinter muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, yang baru saja sukses meraih gelar juara lari 100 meter putra pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 Finlandia, dilakukan secara singkat dan sederhana.
Hal ini demi kebaikan bagi Zohri yang membutuhkan istirahat maksimal serta konsentrasi penuh untuk persiapan Asian Games 2018 yang susdah didepan mata.
Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Jenderal (Sekjena) PB PASI, Tigor Tanjung, seusai menghadairi rapat persiapan acara penyambutan Zohri di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Senayan, Jakarta, Senin (16/7)..
Menurut Tigor banyak pertimbangan yang harus dilakukan, terkait hal tersebut. Salah satunya adalah menjaga kondisi kebugaran Zohri yang sangat dibutuhkan, untuk persiapan Asian Games nanti. “Kami akan buat sesingkat dan sederhana mungkin,” ujar Tigor.
Ada alasan khusus mengapa penyambutan tak akan digelar secara mewah. Pertama, Zohri sudah terlalu lelah dalam perjalanan.
“Ya, pertimbangnya karena dia harus melakoni perjalanan selama 20 jam untuk kembali ke Indonesia. Yang jelas Zohri memerlukan istirahat setelah perjalan panjang tersebut, kita tidak ingin kesehatan dan kebugarannya terganggu, karena acara peyambutan ini,”jelas Tigor.
Tigor juge menegaskan ,maksimal penyambutan Zohri berlangsung singkat. Tidak lenih dari 30 menit. Dia memerlukan istirahat yang cukup, karena setelah itu Zohri sudah harus menjalaniprogram latihan jelang Asian Games.
Tigor menambahkan permintaan PB PASI ini telah disampaikan dalam rapat perssiapan peyambutan di Kantor Kemenpora. Pihak panpel menyanggupi, demi kebaikan atlet yang bersangkutan.
Sel;ain meminta mempersingkat acara penyambutan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada Selasa (17/7) malam, piohkanya juga akan membatasi semua aktivitas lainnya diluar program latihan bago Zohri.
Tigor menyadari dengan keberhasilan Zohri, bakalan banyak agenda yang meminta Zohri hadir, baik itu dalam bentuk apresiasi buat Zohri ataupun kegiatan lainnya. PB PASI ingin melindungi Zohri dari kegiatan yang dapat mengganggu program latihan khusus yang dipersiapkan untuknya dalam rangka Asian Games ini.
Sebagaimana diberikarakan Zohri akan menjejakkan kaki di Tanah Air pada Selasa (17/7) malam sekitar pukul 22.00 WIB di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Terkait hal itu pihak Komenpora telah melakukan persiapan kegiuatan tersebut, dengan mengundang rapat persaipan dengan pihak terkait di Kantor Kemenpota pada Senin (16/7) siang.
Selain PB PASI, Kemenpora juga mengundang pihak terkait lainnya, seperti Kemlu, Angkasa Pura II, Polrersta Bandara Soeta, dan Dispora NTB.