JAKARTA, Indotimes.co.id – Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) mengklarifikasi pernyataan Forum Peduli Olahraga (FPO), yang menyatakan mereka melarang para atlet judo memperkuat cabang olahraga lain yakni kurash, sambo, atau bela diri lainnya.

“Terkait rumor larangan yang beredar dari FPO pada pekan lalu. PJSI sangat terbuka, terutama jika ada atlet, pelatih, atau pengurus yang terjun dalam cabang olahraga (cabor) lain. Namun, pengecualian jika atlet tersebut sudah level dunia. Sebab, memang ada larangan dari Federasi Judo Internasional (IJF) sebagai induk PJSI”. Ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PJSI Mayor Jenderal (Purn) DR. Bachtiar SIP. MAP di Gedung Bulog, Jakarta, Jumat (18/1).

Menurut Bachtiar, mengacu pada aturan IJF, bahwa atlet tingkat tinggi tidak boleh gabung cabang lain. Apalagi mereka sudah tampil pada level internasional Judo.

“Kami tidak ingin mengkebiri atlet judo namun, harus sesuai aturan, judo hanya fokus olahraganya,”tegas Bachtiar.

Baca Juga:  Menpora Berharap Timnas Basket Tampil Maksimal di FIBA Asia 2022

Bachtiar menambahkan pada prinsinya, sikap resmi PJSI tidak melarang kepada atlet muda yang ingin membela cabor lainnya. Sebab, di Asian Games 2018 juga banyak dari judo yang memperkuat cabor lain. “Namun, untuk atlet yang level dunia, harus komitmen,” tandas Bachtiar.

Siapkan Pelatnas SEA Games

Sementara itu, menghadapi ajang SEA Games 2019 di Manila, Filipina, PB PJSI menargetkan 3 medali emas. Untuk mewujudkan impian tersebut, induk organisasi bela diri judo di Tanah Air itu segara menggelar Pelatnas di Padepokan Judo Ciloto, Jawa Barat.

“Kita sudah mempersiapkan 18 pejudo yang akan masuk pelatnas di Ciloto, namun untuk saat ini mereka masih dalam pembinaan di Pengprov PJSI seperti pejudo Saiful di Jawa Timur dan Horas di Jawa Barat,” jelas Bachtiar, yang didampingi pejudo senior Ferry Pantouw.

Menurutnya saat ini ada 18 pejudo yang sudah masuk dalam catatan PB PJSI di antaranya Ikhsan Apriadi, Agasetia, Istiqomah, Ani Pandini, sebagian lagi yang junior ditarik ke senior,” jelas mantan Pangdam VII Wirabuana itu.

Baca Juga:  Satria Muda Curi Kemenangan di Kandang Bali United

Bachtiar menjelaskan selain menjalankan Pelatnas para pejudo juga akan mengikuti rangkaian agenda tahun 2019, diantaranya, Kejuaraan Nasional Judo (Kejurnas) piala Wismoyo, Kejuaraan Judo Mahasiswa dan Kejuaraan Kartika Cup.