JAKARTA, Indotimes.co.id – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) terus bekerjja keras mencetak atlet-atlet renang artistik (renang indah) andal di Indonesia. Salah satu caranya, dengan menyelenggarakan pelatihan kepada seluruh pelatih di Indonesia bertajuk “FINA Artistic Swimming for Coaches – Jakarta” yang berlangsung di Gelora Bung Karno Akuatic Centre Jakarta, 14-18 Juli.
Kabid Humas PB PRSI, Soraya Perucha di Jakarta, Selasa (17/7) mengatakan pelatihan ini diikuti 26 peserta yang terdiri dari pelatih, wasit dan juri, mantan atlet hingga insan pecinta olahraga renang indah.
Menurut Soraya tujuan coaching clinic ini untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelatih renang artistik di berbagai propinsi yang sudah membina renang artistik.
“Mendatang kan Jennifer Gray sesuatu yang sulit, karena kesibukan sebagai instruktur dan wasit internasional. Kita ingin, datangnya Gray memberi ilmu renang artistik kepada suluruh pelatih supaya bisa diterapkan ke berbagai daerah masing-masing,” jelas Soraya disela-sela kegiatan coaching clinic.
Soraya menjelaskan FINA atau Federasi renang seluruh dunia, sangat membantu pelatihan ini dengan mengirimkan pelatih kaliber dunia sebagai nara sumber yakni Jennifer Gray, MBE dari Britania Raya. MBE adalah Member of The Most Excellent Order of the British Empire.
Soraya menambahkan selama di Indonesia, Jennifer akan memberi pelatihan selama lima hari dengan berbagai metode, baik di dalam kelas maupun langsung praktek di kolam.
“Indonesia punya potensi untuk perkembangan renang artistik karena olahraga ini tidak membutuhkan postur tubuh. Tapi harus didukung oleh program pelatihan yang sangat konsisten,” papar Jennifer Gray, kepada awak media.
Rencananya selema pelatihan, setiap peserta akan mendapatkan teori sebagai pelatih di dalam kelas dan sore harinya langsung terjun ke kolam latihan.