PB PRSI Fokus Pada Pelatnas Olimpiade 2020 dan PON Papua 2020

JAKARTA, Indotimes.co.id – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indoensia (PB PRSI) akan fokus pada program Pelatnas Olimpiade 2020 dan PON 2020 Papua. Hal tersebut merupakan hasil dari Rapat Kerja Nasionas (Rakernas) 2020 PB PRSI yang berakhir, Sabtu (22/2) di Hotel Four Points Jakarta.

Kabid Binpres PB PRSI, Wisnu Wardhana , mengatakan Rakernas PB PRSI 2020 dihadiri 31 Pengurus Provinsi (Pengprov) PRSI. Rakernas membahas berbagai hal terkait program yang akan dijalani, dinatara persiapan Pelatnas Olimpiade Tokyo Jepang 2020 dan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020.

“Kami fokus urusan Pelatnas Olimpiade dan PON. Persiapan PON, sarana dan prasarananya sudah siap hampir 80 persen di Stadion Akuatik, Papua Bangkit,” ujar Wisnu sesuai penutupan Rakernas.

Menurut Wisnu, mengenai Pelatnas renang Olimpiade, saat ini tengah dipersiapkan dan digodok bersama Kemenpora. Rencananya akan ada lima perenang yang diusulkan mengikuti pelatnas Olimpiade yakni I Gede Siman Sudartawa, Farrel Armandio Tangkas, Triady Fauzi, Fadlan Prawira dan perenang putri Azzahra Permatahani.

Baca Juga:  Jadi Underdog, Tim Piala Davis Indonesia Siap Tantang  Barbados

“Semoga Februari ini dapat persetujuan dari Menpora. Jika proposal disetuji akan ada atlet yang dikirim ke Amerika Serikat dan juga Perancis untuk training camp,” jelas Wisnu.

Untuk kuota PON 2020, lanjut Wisnu, PB PRSI belum bisa mengumumkan. “Kuota PON masih harus di koordinasikan lagi dengan KONI dan PB PON. Bulan Maret akan bisa diketahui kepastiannya,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB PRSI, Sarman Simanjorang menjelaskan salah satu isu yang muncul pada Rakernas kali ini, adalah mayoritas Pengurus Provinsi yang hadir yakni 31 dari 34 Pengprov, menginginkan Ketua Umum PB PRSI Anindya Bakrie kembali memimpin organisasi akuatik untuk kali kedua periode 2020-2024.

Saat ini Anindya Bakrie memimpin PB PRSI peiode 2016-2020. Kepengurusan berakhir di tahun 2020 dan rencananya Munas PB PRSI untuk pemilihan Ketua Umum akan digelar usai PON 2020 Papua.

Baca Juga:  Pigeon Teens WTA 2023 Wadah Cari Bibit dan Regenerasi Atlet Tenis Indonesia

“Dalam rakernas, sebagian besar Pengprov dalam permintaannya menginginkan kembali Anindya Bakrie memimpin PB PRSI untuk periode berikutnya. Saat ini Ketua Umum sedang memikirkan dan akan menunggu jawaban Pak Anin,” ujar Sarman Simanjorang, Waketum PB PRSI, bidang organisasi.

Pada Rakernas kali ini juga diputuskan, PB PRSI akan menggelar Akuatik Award yang akan diberikan kepada tokoh, swasta ataupun daerah yang membantu perkembangan olahraga akuatik Indonesia.

Selain itu, lanjut Sarman, juga akan dilakukan pembuatan database atau bank data. Upaya ini penting agar sebagai federasi akuatik tertinggi di tanah air (PRSI) memiliki kepastian data secara nasional terkait atlet, pelatih, wasit maupun juri.

Sementara untuk renang perairan terbuka, babak kualifikasi baru akan diselenggarakan di Situbondo, Jawa Timur pada bulan April 2020 mendatang.

Rakernas IV PRSI tahun 2020 berlansung selama dua hari 21-22 Februari di Hotel Four Points Jakarta, dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada Jumat (21/2), didampingi Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan Ketua Umum PB PRSI Anindya Bakrie.

Baca Juga:  Barito Putera ke Babak Delapan Besar