PB PRSI Kirim Perenang Limit -A ke Olimpiade Remaja 2018

JAKARTA, Indotimes.co.id – Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) akan mengirimkan 17 perenang yang lolos limit kualifikasi A dan B untuk tampil di Olimpiade Remaja di Buenos Aires 2018 mendatang. Para perenang yang dikirim tersebut  berdasarka hasil Test Event Road To Asian Games 2018 bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Championship 2017  beberapa waktu lalu.

Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E.Rahardjo di Jakarta, Selasa (19/12). Menurutnya hasil bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Championship 2017  menjadi patokan PB PRSI, karena event tersebut telah diakui Federasi Renang Dunia atau FINA sebagai salah satu event resmi catatan waktu bagi para perenang supaya bisa bertanding di Youth Olympic Games 2018 di Argentina, 6-18 Oktober 2018 mendtang.

“Alhamdulillah FINA berkirim surat, catatan waktu yang dibukukan para perenang di CIMB Niaga IOAC 2017 resmi masuk kualifikasi untuk Youth Olympic Games di Argentina tahun depan. Ini artinya kejuaraan di GBK Aquatic Stadium di akui dunia, “ujar Harlin .

Menurutnya PRSI hanya akan mengirim perenang yang lolos limit-A dan yang memiliki peringkat FINA terbaik serta untuk memperebutkan kuota 2 putra dan 2 putri. Namun demikian masih terbuka segala kemungkinan,  yang sudah lolos limit-A belum 100 persen aman.

Baca Juga:  Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

Harlin menjelaskan, Olimpiade Remaja merupakan ajang multi event empat tahunan untuk melengkapi Olimpiade dan akan diikuti atlet yang berusia 15-18 tahun. Olimpiade Remaja di Buenos Aires merupakan edisi ketiga (2010-Singapura & 2014 Nanjing Cina) yang akan diikuti 206 negara, 3998 atlet dan 32 cabang olahraga.

Harlin mengungkapkan  hasil dari CIMB Niaga Indonesia Open Championship 2017 yang juga Test Event Road to Asian Games  cukup memuaskan, ada 17 perenang yang lolos limit kualifikasi A dan B untuk tampil di Olimpiade Remaja.

Pada ajang CIMB Niaga IOAC 2017 tercatat ada 2 perenang putri yang lolos limit-A (otomatis lolos) adalah Adinda Larasati Dewi (100 & 200 M gaya kupu) dan Azzahra Permatahani (200 M gaya kupu & 200 M gaya ganti).

Sebelumnya di ajang SEA Age Group 2017 Brunei Darussalam bulan lalu, Indonesia meloloskan limit kualifikasi-A empat perenangnya yakni Azzahra Permatahani (200 M gaya kupu), Adinda Larasati Dewi (100 M gaya kupu), Azzel Zelmi (200 M gaya kupu) dan Farrel Armandio Tangkas (200 M gaya punggung).

Baca Juga:  Peluang Tuan Rumah Olimpiade 2032, Tergantung Suksesnya Gelaran Event Internasional

Pada  Olimpiade Remaja 2018, Indonesia mendapat kuota 4 atlet terdiri dari 2 putra dan 2 putri. Untuk para perenang yang telah lolos limit-B, Harlin menghimbau untuk terus memperbaiki catatan waktu. Rencananya PB PRSI akan kembali menggelar kejuaraan internasional di GBK Aquatic Stadium yang diakui FINA.

“Di bulan April nanti PRSI akan membuat Festival Akuatik 2018 yang merupakan gabungan 4 cabang olahraga renang, renang artistik, loncat indah dan polo air. Event ini akan mengundang atlet Asia sebelum berlangsungnya Asian Games 2018. Kejuaraan ini akan diajukan ke FINA sebagai salah satu kualifikasi Youth Olympic Games,” tambah Harlin.

Secara terpisah, Kabid Binpres PB PRSI Wisnu Wardhana memaparkan harus ada kesinambungan pembinaan di tingkat yunior sampai senior. “Pembinaan di tingkat yunior serta pelapis senior mulai terlihat memberikan hasil yang positif. Tapi kita juga harus melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk prestasi di 2017, karena negara tetangga seperti Vietnam dan Singapura sudah melakukan pembinaan yunior yang perlu diwaspadai,” ujar Wisnu.

Baca Juga:  Sambutan Meriah Warnai Kedatangan Zohri

Wisnu menjelaskan para perenang yang lolos limit B di bagian putri ada 4 atlet yakni Adinda Kusuma Ningrum (100 & 200 M gaya kupu), Adinda Larasati Dewi (200 M gaya ganti & 50 M gaya kupu), Azzahra Permatahani (100 M gaya kupu dan 800 M gaya bebas), Intan Putri Andika (50 M gaya kupu), Sofie Kemala (50 M gaya kupu & 50 M gaya punggung).

Sementara  untuk perenang putra tidak ada yang lolos limit-A, tapi yang lolos limit-B ada 12 orang yakni Dwiki Anugrah (50 & 100 & 200 gaya punggung, 200 M gaya ganti), Azel Zelmi (50 & 100 & 200 M gaya kupu), Alexander Damanik (100 & 200 M kupu), Athalarik Maulidio (400 & 800 M gaya bebas), Fauzan Martazah (50 & 100 M gaya kupu), Danandra Indra Damario (50 M gaya bebas), Daniel Setyawan (200 M gaya punggung), Agus Nuarta (200 M gaya bebas), Ahnaf Kamal Pasya (50 M gaya dada), Farrel Armandio Tangkas (200 M gaya punggung), Joe Aditya (200 M gaya bebas), Reza Bayu Prasetyo (200 M gaya kupu).