JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB.WI) Ir.Airlangga Hartarto menilai daerah berperan besar dalam pembinaan atlet wushu berprestasi. Sebagai ujung tombak pembinaan atlet berprestasi, PB.WI meminta daerah semakin bergairah dalam pembinaan para atletnya.
Hal itu disampaikan Airlangga saat melantik kepengurusan 11 Pengprov Wuhsu di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB.WI 2019 di Lagoon Tower Hotel Sultan Jakarta, Minggu, (24/2) malam.
Menurut Airlangga, PB WI senantiasa mendorong dan mendukung penuh upaya daerah-derah dalam menjalan program pembinaan, yang bermuara pada pencapain prestasi yang membanggkan, baik bagi daerah yang bersangkutan maupun prestasi untuk Indonesia.
Adapun 11 Pengprov Wushu yang dilantik itu adalah NTT masa bhakti 2017-2021, Sumut (2017-2021), Jambi (2017-2021), Bengkulu (2017-2021), DKI Jakarta (2017-2021), Kaltim (2018-2022), Maluku (2018-2022), Riau (2018-2022), Kepulauan Riau (2018-2022), Lampung (2018-2022) dan Aceh (2018-2022).
Airlangga menjelaskan, pelantikan 11 Pengprov secara bersamaan (borongan-red) ini semata-mata efektifitas dengan harapan para pengurus provinsi ini langsung bekerja apalagi kegiatan ke depan makin banyak terutama menghadapi PON 2020.
”Jadi tanpa mengurangi esensi organisasi, PB.WI menganggap pelantikan secara bersamaan ini sangat mendesak. Paling tidak para Pengprov yang dilantik itu punya pedoman hukum kuat dalam melangkah ke depan,”kata Airlangga, yang juga Menteri Perindustrian.
Selain pelantikan 11 Pengprov Wushu itu, pada kesempatan yang sama Airlangga juga mengukuhkan 33 Atlet Pelatnas Wushu, yang dipersipakan untuk SEA Games Filipina 2019 mendatang.
Dihadapan atlet pelatnas serta peserta Rakernas Wushu, Airlangga menegaskan bahwa Indonesia sangat serius untuk menghadapi even olahraga bangsa-bangsa Asia Tenggara itu. Untuk SEA Games Filipina 2019 kali ini Wushu Indonesia bertekad menyumbang medali emas, sama seperti pada SEA Games sebelumnya.
“Mereka yang kita panggil secara resmi sudah menjadi penghuni pelatnas. Pelatnas selain diadakan di Jakarta, juga para atlet akan melakukan traning Champs di China dan Iran. Sekaligus mereka akan mengikuti turnamen di sana,” tandas Airlangga
Airlangga menambahkan dari 33 Atlet yang dipanggil ini, nantinya akan diciutkan menjadi 16 atlet. Ke-16 atlet inilah yang bakal dikirim ke ajang pesta akbar olahrag se-Asia Tenggara di Filipina nantinya. “Tentunya kita harus kerja keras untuk menghasilkan target medali emas di Filipina nanti.
Menyinggung instruksi dari pihak Kemenpora di mana materi atlet yang tampil di SEA Games 2019 harus dikombinasikan antara junior dan senior Airlangga jusru menyambut positif.
Menurutnya PB.WI telah melakukan hal itu, dimana kekuatan wushu Indonesia di SEA Games Filipina denga formasi 60:40. “Tentunya kami juga ingin melakukan regenerasi atlet. Sehingga format yang diusulkan Kemenpora jauh jauh hari telah kami lakukan,” pungkas Airlangga.