Pemerintah Dorong Diperbanyak Try Out Atlet ke Luar Negeri

JAKARTA, Indotimes.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan untuk menunjang prestasi olahraga Indonesia dilevel Internasional, pemerintah mendorong ditingkatkannya try out atau latih tanding ke luar negeri disamping dipanjangnya masa Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas).

Hal tersebut disampaikan Imam saat menjadi pembicara dalam Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) yang mengusung tema “Atlet Kita, Prestasi Bangsa” yang di gelar di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (3/9).

Menurut Imam sesuai Peraturan Presiden No 95/2017 dengan model pembinaan olahraga nasional yang baru, try out di luar negeri ke depan akan diperbanyak, jadwal pelatnas didalam negeri dikurangi. “Sehingga para atlet akan bertemu dengan juara-juara dunia. Semakin sering mereka bertanding, pasti motivasinya juga akan mengalahkan juara-juara dunia,” ujar Imam.

Imam menjelaskan untuk try out di luar dan dalam negeri dalam waktu dekat akan difokuskan dalam cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Baca Juga:  LaNyalla Daftar Calon Ketua Umum PB Muay Thai Indonesia, Didukung 19 Pengprov

“Tentunya dengan tetap memprioritaskan meraih prestasi lebih baik di Asian Games Huangzhou, China tahun 2022. Termasuk di dalamnya memperjuangkan Pencak Silat kembali dipertandingkan di Asian Games,” ungkap Imam.

Terkait hal itu, Imam meminta kepada atlet dan pelatih untuk tetap tetap menjaga semangat yang ada. Karena ke depan masih ada banyak tantangan yang akan dilalui. “Kepada atlet dan pelatih, para manajer dan komite olahraga, semangat yang ada ini jangan sampai kendur. Api ini jangan sampai redup, harus tetap menyala karena di depan kita masih banyak tantangan-tantangan,” tandas Imam.

Dalam forum diskusi itu juga hadir trio atlet panjat tebing, Aries Susanti, Puji Lestari, dan Aspar Jelolo. Selain itu juga atlet atletik peraih medali perak lari gawang, Emilia Nova turut hadir dalam forum diskusi tersebut.

Terkait dengan sport science, Imam mengatkan bahwa Kemenpora memiliki program untuk memasukkan sport science sebagai menunjang atlet-atlet nasional. “Sport science ini sangat penting untuk menghindari promosi serta degradasi berdasarkan like and dislike. Sport Science juga berguna untuk banyak hal agar segala yang dilakukan atlet bisa terukur,” pungkas Imam.

Baca Juga:  Jatim dan Kaltim Bersaing Ketat Pimpin Perolehan Medali Pra PON