JAKARTA, Indotimes.co.id – Pemuda Muhammadiyah dukung program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam pembangunan kepemudaan dan keolahragaan di Indonesia. Untuk itu perlu dilakukan terobosan dan upaya positif dalam mendukung program tersebut demi kemajuanBangsa Indonesia kedepannya.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Sunanto seusai diterima Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam nahrawi di ruang kerja di Lantai 10 Graha Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/6) siang.
Menurut Sunanto dalam pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi, pihaknya menyampaikan gagasan besar kepemudaan dalam menyikapi semakin pentingnya peran pemuda di era global.
Dijelaskannya global millenial yang sedang merasuk seluruh sendi kehidupan tidak terlepas menjadi ajang pertarungan berbagai paham-paham kepemudaan, yang bila tidak dikelola dengan baik akan menjadi bumerang tersendiri bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Oleh karenanya gagasan peningkatan kerjasama internasional di bidang kepemudaan yang Pemuda Muhammadiyah sampaikan mendapatkan dukungan penuh dari Menpora.
Menurutnya apa yang menjadi gagasan Pemuda Muhammadiyah dalam pertemuan tersebuit dinilai Menpora sangat bagus, dan Menpora medukung penuh gagsan tersbeut.
“Perlu pertukaran pemuda ke daerah-daerah basis pemikiran saat ini seperti Timur Tengah agar dapat mengetahui kontruksi dasar apa sebenarnya ada disana, sehingga tidak serta-merta diterapkan di Indonesia yang sudah memiliki landasan keberagamaan dan budaya yang sangat baik,” ujar Menpora, sebagian diutarakan Sunanto..
Sunanto menambahkan, pada kesemepatan itu pihaknya menyampaikan ide besar perihal meningkatkan keterlibatan organisasi kepemudaan untuk turut serta melahirkan bibit-bibit unggul di bidang keolahragaan. “Kolaborasi gagasan dan keahlian menjadi hal penting yang kami ingin kembangkan, seperti bagaimana menjadikan organisasi kepemudaan meskipun tidak besar mampu turut serta melahirkan bibit-bibit dibidang keolahragaan,” ungkap Sunanto.
Sunanto menjelaskan , Pemuda Muhammadiyah akan menghidupkan kembali Liga HW (Hizbul Wathan) pada tahun 2020 mendatang, yang puncaknya akan digelar pada bulan Agustus jelang Muktamar Muhammadiyah di Solo. Liga sepakbola dari kalangan pemuda dalam persyarikatan ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan sepakbola nasional.
Dukungan Pemuda Muhammadiyah di bidang keolahragaan khusus sepakbola bukanlah hal yang baru, karena sebelumnya mereka juga tiru mensponsori bebetapa klub di kompeyis Liga Indonesia. “Kedepannya kami ingin membentuk klub profesional yang berkiprah di persepkabolaan nasional, sebagai wujug keseriusan kami dalam emajukan olahraga di Indonesia.,” imbuh Sunanto.
Pihaknya berharap sejalan dengan upaya menghidupkan kembali Liga HW, sekaligus membukan jalan bagi mereka dalam menyiapkan diri dalam membentuk sebuah klub profesional di Liga Indonesia kedepannya. Sudah tentu pihaknya juga akan bekerja sama dengan PSSI sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia, baik dalam Liga HW serta pembangunan sepakbola kedepannya.
Pada pertemuan dengan Pemuda Muhammadiyah, Menpora Imam Nahrawi didampingi Deputi Pengembangan Pemuda Asrorun Niam Sholeh, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda Arifin Majid, Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan SKO Bayu Rahadian, Asdep Olahraga Rekreasi Teguh Raharjo.
Sementara dari PP Pemuda Muhammadiyah, hadir pula Sekjen Zulfikar, Kabid Razikin, Dedi Irawan, Syam, Gusman Fahrizal, Sekretaris Bob Febrian, Yudhi, David Krisna Alka, dan Ihsan Jauhari.