JAKARTA, Indotimes.co.id – Sejalan dengan amanat Rakerprov, AD ART IMI, IMI DKI Jakarta siap menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) IMI DKI pada 7 April 2021 mendatang. Salah satu agenda tentunya Pemilihan Ketua IMI DKI Jakarta untuk masa bakti 2021-2025.
Untuk hajat besar IMI DKI ini, dibentuklah Tim Penjaringan Bakal Calon (Balon) Ketua IMI DKI (Melalui SK IMI DKI Nomor 06/IMI-DKI JAKARTA/SK-Organ/C/III/2021).
Tim Penjaringan yang telah dibentuk itu susunannya adalah: Dodi Irawan sebagai Ketua Tim Penjaringan merangkap anggota, Arief Budiarto sebagai Sekertaris merangkap anggota, dan Atok Urasid, Andrea I Nugraha, Rizky Maulana sebagai anggota.
Tim Penjaringan ini sudah dibentuk sejak pertengahan bulan ini, dan mulai serius bekerja. Karena itu, Tim Penjaringan pun sesuai wewenangnya sudah menentukan kriteria persyaratan bakal calon ketua.
Pendaftaran pun sudah dibuka untuk umum yang berminat & khususnya keluarga besar klub-klub anggota & juga tokoh-tokoh masyarakat yang tartarik dan punya kecintaan luar biasa untuk membesarkan otomotif Indonesia lewat IMI DKI.
Pendaftaran bakal calon dibuka selama sepekan dan sudah dibuka sejak Senin (22/3). Akan ditutup pada Senin (29/3).
Verifikasi bakal calon akan dilaksanakan poda 26-29 Maret 2021 dan akan diumumkan pada 31 Maret 2021. Formulir pendaftaran termasuk detail persyaratan dapat diambil di sekretariat IMI DKI, atau dapat melalui kordinasi dengan Ketua tim penjaringan bakal calon.
Hingga pembukaan pendaftaran tampaknya belum ada calon yang mendaftar. Bisa saja ada yang tertarik ingin mendaftar tapi tentunya harus berpikir dua kali. Ya, tentu saja setidaknya calon itu harus bisa punya prestasi lebih ketimbang Ketua IMI DKI saat ini, Anondo Eko.
Loyalitas dan tanggungjawab Anondo Eko sendiri sudah terbukti selama memegang IMI DKI di periode terakhir ini. Tengok saja sejumlah prestasi yang diraih IMI DKI di bawah Anondo Eko. Menjadi IMI Terbaik ketiga pada 2018, berlanjut IMI Terbaik kedua pada 2019 hingga puncaknya meraih IMI Terbaik pertama di Makassar pada Desember 2020.
Sejumlah tokoh Otomotif seperti Lola Moenek, Prasetyo Edi Marsudi pun menilai Anondo Eko sebagai Ketua yang masih layak untuk dipertahankan. Jiwa sosial Anondo Eko pun tak terbantahkan. Lihat ketika ia turun pada banjir besar di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hing air sampai ke dadanya, hanya untuk menyerahkan sembako kepada warga dan juga menyelamatkan sebuah mobil yang tergenang banjir.
Anondo Eko, pria pemilik usaha Kuliner ‘Dapur Sunda’ ini terbilang sosok yang santai tapi Pekerja keras. Bagi Anondo Eko, kalau ada sosok yang ingin menggantikannya untuk tujuan IMI DKI lebih baik, ia pasti legowo. Tapi, ia tetap optimistis akan bekerja untuk IMI lebih maju.
“Kalau saya masih dipercaya untuk kembali memimpin IMI, ya itu pasti amanah dan tentu saja ibadah yang akan saya jalankan,” tutur Anondo Eko kepada wartawan, Selasa (23/3). Bagaimana calon lain? kita tunggu.