JAKARTA, Indotimes.co.id — Kontroversi penyelenggaraan Formula E di Ancol, Jakarta, terus berlanjut. Salah satu yang menjadi sorotan masyarakat ialah kehadiran perusahaan bir asal Belanda, Heineken, yang menjadi salah satu sponsor ajang adu balap listrik tersebut.
Pengamat kebijakan publik Sugiyanto mengatakan panitia seakan tak mengindahkan keluhan masyarakat atas munculnya perusahaan bir sebagai sponsor acara. Menurut Sugiyanto, hal ini cukup miris mengingat produk tersebut tidak sesuai dengan norma masyarakat Indonesia. Terlebih, ada sejumlah batasan terkait promosi produk minuman beralkohol di Indonesia, khususnya Jakarta.
Sugiyanto menyebut keputusan menghilangkan logo bir Heinekan hanya akal-akalan panitia. Pasalnya, hal tersebut tidak menghilangkan esensi bahwa produk bir menjadi sponsor ajang Formula E.
“Pemasangan logo bir Heinekan diganti dengan pemasangan slogan When you drive. You never drink,” ujar Sugiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (3/6).
PT Multi Bintang Indonesia sendiri memastikan tidak akan menjual produk bir di arena Formula E. Hal ini disampaikan Marketing Director PT Multi Bintang Indonesia Jessica Setiawan. Kata Jessica, perusahaan mengganti logo bir dengan slogan bertajuk “When you drive, you never drink” yang bertujuan mengajak masyarakat tidak menggunakan alkohol selama berkendara.
PT Multi Bintang Indonesia merupakan organisasi induk Heineken International BV di Indonesia.