JAKARTA, Indotimes.co.id – Pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020 tetap berlangsung di Papua. Gubernur Papua Lukas Enembe, telah memastikan pelaksanaan pesta akbar olahraga bagi penyandang disabilitas itu berlangsung seusai penyelenggaraan PON.
“Kabar bagus, Gubernur Papua Lukas Enembe memberi kabar seminggu lalu Peparnas tetap dilakukan di Papua,” ujar Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto, saat menutup Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2019 di GOR Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (12/11) malam.
Menurut Gatot, pernyataan dari Gubenur Papua tersebut, sebagai hal yang menggembirakan, mengingat sebelumnya Gubernur Papua meminta penyelenggaraan Popnas dan Peparnas dilangsungkan di tempat lain mengingat situasi politik yang sempat terjadi serta faktor kesiapan venue juga menjadi pertimbangan lain.
Namun tandas Gatot, melihat perkembangan yang terjadi saat ini, Pemprov Papua melalui Gubernur Lukas Enembe kemudian menyetujui penyelenggaraaan Peparnas tetap di Papua.
Selain itu menurutnya, hal ini juga tidak lepas dari upaya Kemenpora yang mampu meyakinkan Pemprov Papua untuk tetap menggelar ajang multi even bagi disabilitas tersebut.
“Memang tidak mudah membujuk. Tugas kami membujuk dan akhirnya bisa. itu sebagai bentuk apresiasi. Peparnas tak kalah pentingnya dengan PON,” imbuh Gatot.
Hal senada dikatakan Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, yang menyambut baik pelaksanaan Peparnas tetap berlangsung di Papua. Menyurutnya kesanggupan Papua membuat pemerintah tak memikirkan lagi lokasi atau venue pengganti Peparnas nantinya.
Isnanta menambahkan, Kemenpora akan melakukan pendampingan serta supervisi kepada Pemprov Papua agar penyelenggaraan Peparnas dapat berjalan dengan sukses dan lancar.