JAKARTA, Indotimes.co.id – Ada yang menarik di turnamen wushu bertajuk Indonesia Wushu All Games 2021 di Stadion Tenis Indoor Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, 8- 11 Desember 2021. Di antara puluhan penonton ada seorang bule bernama Tomasz Bilut , yang tak pernah absen menyaksikan penampilan atlet wushu dari berbagai daerah yang digelar di empat lapangan. Baik itu nomor Taolu, Sanda maupun kungfu tradisional-Wing Chun.
“Ya, saya memang sejak awal datang ke sini untuk menyaksikan pertandingan wushu. Karena, saya tidak pernah lagi menyaksikan pertandingan secara off line sejak pandemi Covid-19 melanda dunia. Dan, saya kaget di sini bisa dilaksanakan event besar dengan protokol kesehatan ketat sementara di Polandia sama sekali tidak ada pertandingan offline,” kata Tomas Bilut saat didampingi mantan pelatih nasional kungfu tradisional, Pierre Prawira.
Bukan hanya kaget, Tomasz juga memuji pelaksanaan Indonesia Wushu All Games 2021 yang digelar Pengprov WI DKI Jakarta pimpinan Gunawan Tjokro. “Pelaksanaan eventnya sangat bagus seperti pelaksanaan event kelas dunia,” ujarnya.
Tomasz yang datang ke Indonesia untuk urusan bisnis ternyata punya prestasi yang cukup mentereng. Dia tercatat sebagai peraih medali perak pada kejuaraan dunia kungfu tradisional atau 8thWorld Traditional Kungfu di Emei Shan, China 2019.
“Saya pernah meraih medali perak di kejuaraan dunia kungfu tradisional. Dan, saya ke Jakarta untuk urusan bisnis. Besok, saya sudah harus kembali lagi ke Polandia,” tandasnya.
‘Ya, Tomasz memang peraih perak kejuaraan dunia kungfu tradisional 2019. Waktu itu, saya bertemu dengannya di sana. Dan, saya dihubunginya untuk menemaninya saat berada di Jakarta. Tetapi, saya bilang lagi sibuk menjadi panitia Indonesia Wushu All Games 2021. Dan, dia langsung datang setiap hari menyaksikan pertandingan,” timpal Pierre Prawira yang pernah menjadi bintang iklan.