JAKARTA, Indotimes.co.id – Satria Muda Pertamina tim dengan koleksi 12 gelar juara lipa bola basket tidunesia semakin siap untuk menghadapi babak playoff Indonesian Baskeball League (IBL) musim ini.

Salah satu gebrakan yang mereka lakukan adalah dengan melakukan pergantian para pemain asing mereka dengan punggawa kaliber tim nasional seperti Reynaldo Garcia, Artem Pustovyi dan Elgin Cook Pergantian ini segera menemui hasil yang signifikan dengan tidak terkalahkannya SM Pertamina dalam delapan pertandingan terakhir.

“Ya sebenarnya pergantian pemain asing itu memang respon kita terhadap hasil hasil yang kurang oke kemarin ya. Jadi ya kita berbenah lah. Dan puji syukur dampaknya langsung terlihat dan semoga tren positif ini bisa kita jaga sampai akhir,” kata pelatih kepala Satria Muda Pertamina Youbel Sondakh, kepada media di Noice Space Jakarta Selatan, Selasa (2/7).

Baca Juga:  Tekad PRSI Cetak Sejarah di HUT Ke-70

Disinggung soal kesiapan tim SM jelang babak playofts. pria asal Manado ini mengatakan bahwa saat ini mereka semua sudah siap untuk menghadapi apapun dalam babak krusial yang akan digelar mulai 11 Juli mendatang.

“Yang pasti atmosfer tim sekarang sangat positif ya, semua pemain mengerti kalau mereka sudah harus berada pada level-level terbaiknya. Terlebih dua game besok akan sangat menentukan wajah SM di playoffs,” lanjut Youbel.

Dia juga menambahkan, dirinya senang para pemainnya sadar akan hal itu, jadi tanpa diingatkan terus-menerus mereka sudah paham apa yang harus ditambah dan diperbaiki.

“Karena target kita sebagai Satria Muda setiap tahun ga pernah berubah selalu juara,” tegasnya.

SM Pertamina sendiri akhirnya akan kembali bermain di kandang mereka Britama Arena di kelapa Gading Jakarta Utara, setelah menjadi menjadi tim musafir dengan menggunakan Hall Basket Senayan dan Pertamina Arena Simprug Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Baca Juga:  KONI Pusat Cek Kesiapan Semua Bidang PB PON XX Papua 2021

Terkait soal perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya Christian Ronaldo Sitepu selaku direktur manager SM Pertamina mengatakan bahwa hal itu tidak terlalu menjadi persoalan karena memang Britama Arena pada dasarnya adalah gor bola basket yang memadai.

“Karena Britama Arena kan rumah kita sendiri, ya jadi kasarnya kita sudah hafal sama gedung ini baik soal perangkat pertandingan seperti maupun branding bagi sponsor, Sekarang sih semua masih berjalan sesuai timeline ya, dan saya harap semua akan lancar sampai pertandingan nanti,” ungkapnya.

Selain itu lanjutnya, di Britama Arena
akan banyak activity di dalam dan luar pertandingan, karena pihaknya mendapat tambahan beberapa sponsor seperti Ponds dan Kolega Barbershop jadi kita harap penonton yang hadir di setiap pertandingan Satria Muda akan menduput pengalaman yang berkesan.