Piala Presiden 2024: Catatan Tersisa dari Manahan

SOLO, Indotimes.co.id – Gelaran Akbar turnamen sepakbola Piala Presiden 2024: baru saja berakhir dimana Arema FC Malang tampil sebagai kampiumnya.

Pada laga final, Minggu (4/8) malam , di Stadion Manahan Kota Solo, Arema FC mampu mengalahkan Borneo FC dengan skor 6-5 (1-1) melalui drama adu penalti di laga pamungkas sekaligus menjadi puncak hajatan turnamen sepakbola paling bergengsi di tanah airl tersebut.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dan Menpora. Ad interim Yaqut Cholil Qoumas, ya g juga Menteri Agama turut hadir, bersama Pj Gubenur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pandgan Diiponegoro Mayhen TNi Deddy Suryadi dan Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Ribut Hari Wibowo. menjadi saksibsebuah trobosan besar menuju sepakbola Indonesia yang lebih maju dan lebih modern.

Turnamen yang dijadikan ajang pramusim kompetisi Liga 1 ini, bukan hanya menunjukan kesiapan klub-klub, yang diwakili 8 tim peserta ( Arema FC, Borneo FC, Persis Solo, Persija Jakarta, Persib Bandung, Bali United, Madura United, PSM Makassar). Namun juga menjadi acuan bagaimana menggelar sebuah turnamen sepakbola yang baik, yang mengangkat semua aspek kehidupan masyarakat yang terlibat didalam lingkar kegiatan sepakbola di tanah air.

Dari transparasi penyelenggaran turnamen, soal fairplay jalannya pertandingan, hiburan masyarakat tentang pertandingsn sepakbola yang enak dan nyaman untuk ditonton, maupun keterlibatan kalangann Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yaitu, para pedagang kecil yang banyak terbantu dengan gelaran Piala Presiden 2024, tergambar sudah, dalam putaran final di Stadion Manahan Solo, yang berakhir pada Minggu (4/8) malam.

Banyak penonton yang hadir, mulai dari anak-anak sekolah, mahasiswa, karyawan maupun .pegawai, tak terkecual juga kalangan keluarga (Aya, ibu serta anak) hadir di stadion (Manahan) menyaksikan pertandingan sepakbola yang nyaman dan aman untuk disaksikan langsung, dalam suasana hinggar -binggar di dalam stadion.

Baca Juga:  KONI Pusat Apresiasi Tekad PP PBFI Terapkan Zero Doping

Bukan itu saja,bahkan pihak panitia penyelenggara Piala Presiden 2024, menggelar kegiatan sosial untuk masyarakat Solo. Lewat acara yang diberi nama Piala Presiden 2024 Peduli, pihak penyelenggara membagikan 2000 paket sembako. Acara dilangsungkan di Pura Mangkunegaran, Sabtu (3/8). 2000 paket sembako yang terdiri dari beras 2,5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, dan beberapa mie instan dibagikan untuk warga sekitar yang kurang mampu, anak-anak panti asuhan, warga berkebutuhan khusus, dan abdi dalem.

Belum.lagi.kepedulian pihak penyenggara kepada kalangan UMKM, yang justru sangat meirasakan langsung hajatan Pialan Presiden 2024 ini, khususnya para pedagang kecil, yang dapat leluasa berdagang gi lingkungan stadion tempat penyelenggaran pertandingan Piala Presiden 2024.

Mereka mengaku sangat senang bisa berdagang disitu, dan gratis pula tanpa mengeluarkan biaya sama sekali, yang tidak mungkin mereka bisa lakukan pada kesempatan lain di luar ajang Piala Presiden.

Seperti yang diutarakan Halifah, pedagang sate ayam keliling, yang mengaku senang dirinya dan para pedagang lainnya bisa dibebaskan berdagang di lingkungan Stadion Manahan Solo

Wanita asal.Madura ini, mengatakan sangat mustahil dirinya bisa masuk lingkungan stadion seperti saat ini,. Jangankan bergadang di dalam lingkungan stadion , diluar pagar sekitar stadion saja tidak boleh.

Karenanya wanita 47 tahun yang mengaku tinggal di kelurahan Kerten, Laweysn, Solo ini, sangat berterimakasih kepada penyelenggara Pilala Presiden 2024, dirinya dan teman-temanya pedagang bisa meraup rezeki dalam hajatan besar sepakbola di Kota Solo ini.

Baca Juga:  Hari Ketiga Sepatu Roda PON XX, DKI Jaya Berpeluang Sapu Bersih Medali Emas

” Terima kasih ya, bapak-bapak panitia Piala Presiden, saya bisa dagang disini. Bisa dapat uang banyak,” katanya dengan dialek kental Maduranya itu.

Halifah yang mengaku sudah 9 tahun bermukim di Solo, selama ini berdagang keliling menjual sate ayam pincuk di Kota Solo. Pendapatannya tidak banyak, dari hasil keliling menjajakan daganganya itu. Namun dia bersyukur dalam empat hari gelaran putaran final Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan Solo, pendapatannya cukup banyak. ” Alhamdullilah, selama ada Piala Presiden di Manahan ( Stadion Manahan) saya banyak dapat uang. Hitung-hitungnya sama dengan dua Minggu saya dagang keliling”, ungkapnya senang.

Karenanya Halifah berharap, pertandingan sepakbolan seperti ini (Pilala Presiden) bisa sering digelar, sehingga orang- orang sepertinya bisa kebagian rezeki pula.
Bukan hanya pedagang yang pakai tenda besar ataupun yang dagang pakai mobil (foodtruck) saja yang bisa menikmatinya.

Hal senada dirasakan Bu Siti, begadang angkringan, yang merasa terbantu bisa merasakan dagang dalam lingkungan Stadion Manahan ini. Wanita asal Banjarsari Solo ini, sangat bersyukur bisa meraup rezeki dalam gelaran Piala Presiden.

Wanita setengah baya ini, mengaku pendapatan cukup banyak, dari hasil berdagang selama Piala Presiden berlangsung di Kota Solo.

” Alhamdullillah lumayan banyak saya bisa dagang selama Pialan Presiden ini di Manahan. Selain itu gratis tidak dipungut biaya, ungkapnya merendah.

Bu Siti, mengaku dirinya memang pernah berkeingingan bisa berdagang di area Stadion Manahan setiap ada kegiatan sepakbola. Tapi menurutnya bayarnya cukup mahal dari ukuran kantong dirinya sebagai pedagang kecil ini.

Baca Juga:  Momo, Elang Bondol Yang Menjadi Maskot Asian Para Games 2018

Dia dengar informasi dari sesama pedagang seperti dirinya, untuk dagsng pakaii tenda maupun dagang pakai mobil biayanys sekitar ratusan ribu hingga jutaan perminggunya.

” Saya berterimakasih kepada pemerintah (Panpel Piala Presiden2024) yang sudah sangat membantu orang kecil seperti saya bisa dikasih kesempatan berdagang seperti saat ini” ungkapnya.

Baik Halifah maupun Bu Siti, berharap tidak hanya ajang Piala Presiden seperti saat ini, namun .pada gelaran sepakbola lainnya di Kota Solo, penyelenggaranya bisa memberikan kemudahan bagi.mereka untuk berdagang, sehingga bisa merasakan rezeki dari gelaran sepakbola yang berlangsung.

Dari catatan yang tersisa pada putaran final Piala Presiden 2024 di Stadion Manahsn Solo ini, tentunya kita dapat mengetahui bahwa suksesnya ataupun .keberhasilan sebuah perhelatan sepakbola, tidak sebatas berjalan lancarnya penyelenggaran pertandingan hingga partai final.

Namun lebih dari itu kerhasilan juga bisa dinikmati semua pihak, baik dari peserta, sponsor (trsnpara si penyelenggaraan) masyarakat yang hadir untuk penonton ( kenyamanan dan keamanan) di stadion, begitupun masyarakat sekitar stadion, termasuk.juga para pedagang kecil (UMKM) yang kebagin rezeki dari kegiatan ini.

Tentunya masih banyak yang harus diperbaiki oleh pihak penyelenggara Piala Presiden 2024, untuk menggelar kegiatan serupa untuk tahun-tahun mendatang, agar lebih baik dan lebih sempurna lagi.

Namun setidaknya dari catatan yang tersisa Stadion Manahsn Solo ini, telah menunjukan. bahwa pihak penyelenggara telah mampu menunjukan sebagai penyelenggara yang terbaik untuk gelaran turnamen sepakbola di Tanah Air.

Salam dari Manahan Solo. Bravo Piala Presiden 2024, Bravo Sepakbola Indonesia. Sampai jumpa di Piala Presiden berikutnya.