GIANYAR, Indotimes.co.id – Persija Jakarta sukses memetik tiga poin
dalam laga perdana Grup B Piala Presiden 2024. Tampil di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (21/7) malam, Muhammad Ferarri dkk. menang 2-1 atas Madura United.

Sempat tertinggal lebih dahulu dari Madura United, menyusul gol Haudi Abdillah pada menit ke-9, pemain Persija bangkit untuk.mengejar ketinggalan .

Upaya tim berjuluk ‘ Macan Kemayoran’ akhirnya membuahkan hasil, lewat gol hasil tandukan Riko Simanjuntak Npada menit ke-42. Pemain berusia 32 tahun itu dengan cerdik mampu memanfaatkan bola liar yang tersaji di depan gawang Madura United, sekaligus lmerubah skor menjadi 1-1.

Persija akhirnya berbalik unggul pada menit ke-67 lewat gol Gustavo Almeida. Gol tersebut diawali dengan kerja sama satu-dua antara Gustavo-Rayhan Hannan dan dituntaskan dengan sepakan terukur. Skor menjadi 2-1 untuk persija hingga laga usai.

Pelatih Persija, Carlos Pena, menyayangkan anak didiknya tampil kurang baik di awal babak pertama.

“Pada babak pertama kami bermain kurang baik. Sepertinya terlihat kami tidak siap dengan intensitas pertandingan cepat hingga akhirnya kemasukan gol. Tapi kami mencoba bermain sesuai taktik dan akhirnya bisa menyamakan gol di babak pertama,” ucap Carlos Pena , seusai pertandingan.

Baca Juga:  PSSI Berharap Dapat Gunakan SUGBK Saat Timnas Jamu Islandia

“Pada babak kedua, kami mencoba melakukan pergantian pemain dan akhirnya menang. Hal ini akan menjadi evaluasi bagi kami setelah melihat semua pemain di tiga pertandingan tersebut (Grup B),”lanjutnya.

Pada pertandingan berikutnya, Persija akan bertemu Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (24/7), pukul 19.30 WIB. Pena akan isyaratkan rotasi.

“Kami memainkan tiga pertandingan dalam durasi yang singkat, ada risiko cedera, kami perlu memaksimalkan semua skuat. Saya sangat senang dengan para pemain inti dan para pemain pengganti, karena mereka memiliki dampak besar di permainan, sehingga kami dapat bangkit pada babak kedua,” ujar Pena.

Bali United Takluk

Sementara itu tuan rumah Bali United gagal mengambil keuntungan meraih poin penuh, saat ditaklukan tim juara bertahan Arema FC.

Tampil dihadapan pendukungnya sendiri rtim berjuluk ‘ Laskar Trus Datu’ menyerah 0-1 dari Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (21/7) petang..

Baca Juga:  BIFC 2018, Trobosan Kemenpora Tingkatkan Prestasi Sepakbola Indonesia

Meski tampil dominan sejak awal pertandingan, Bali United justru kebobolan pada menit 10, setelah pemain Arema FC Salim Tuharea. menjebol gawanb Bi United.

Tertinggal 0-1 di menit-menit awal membuat Bali United tersentak, dan berusaha havis-habisan membuat gol balasdn ke gawang Arena FC. Namun hingga babak pertama berakhir skor 0-1 untuk Arema FC tetap tidak berubah.

Manasuki babak kedua, pasukan Stefano Cugurra, terus menggempur pertahan Arema FC. Tercatat sejumlah peluang emas di babak kedua, tercipta. seperti lewat penalti yang dieksekusi Everton . Namun kesempatan emas gagal dimanfaatkan Everton, temvajanya gagal menghasilkan gol. Begitu juga beberdo sepakan bebas ke gawang Arema FC dimenit-menit akhir, mampu dipatahkan sang penjaga gawang, Lucas Frigeri.

Kedudukan 0-1 untuk keunggulang tim ‘Singo Edan’ tetap bertahan hingga pertandingan berakhir.

“Kami memulai pertandingan lebih bagus. Tapi mereka beruntung bisa cetak gol,” kata Pelatih Bali United Stefano Cugurra.

Baca Juga:  Sukses Tim Fed Cup Indonesia Modal Persiapan SEA Games Filipina

Dia mengatakan, Bali United harus menghadapi kekompakan Arema FC, terutama dalam mengawal pertahanan. Selain itu, zona marking yang diterapkan anak asuh Joel Cornelli berjalan dengan bagus yang membuat Bali United kesulitan.

“Mereka lebih kompak dan bermain bertahan di lapangan, lalu melakukan serangan balik ke kami. Kami banyak peluang tapi tidak bisa cetak gol,” ungkap Teco, sapaan akrab .Stefano Cugurra.

Teco juga mengakui kaldu kualitas pemain tim.lawan yang tampil luar biasa saat menghadapi timnya, ternasuk penjaga gawang Arema FC.(Lucas Frigeri)
yang melakukan banyak penyelamatan penting.

“Kita lihat kualitas dari lawan, terutama kiper. Kiper mereka pada hari ini bisa bermain sangat bagus,” tambahnya.

Teco juga mengakui kalau timnya tak bisa bermain maksimal di lafa pertama ini, karena tengatnya berdekatan dengan waktu timnya menjalani latihan fisik.

“Kita tahu match pertama dan kami baru latihan fisik. Pasti badan dari pemain bisa kalau normal, tapi ini badan pemain masih kaku,” pungkasnya.