SENTUL, Indotimes.co.id – Juara bertahan putri, Jakarta Mandiri Popsivo Polwan kembali kandas pada seri kedua, PLN Mobile Proliga 2022 yang berlangsung di GOR Kawah Candradimuka, Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/1).

Pada laga pembuka seri dua
putaran pertama, Jakarta Mandiri Popsivo Polwan tak mampu mengatasi permainan Jakarta Pertamina Fastron, mereka menyerah dengan skor 1-3 (25-19,18-25,14-25, 19-25).

Kekalahan ini menjadi yang kedua kalinya dialami sang juara bertahan, setelah sebelumnya mereka ditaklukan oleh tim Bandung Bank bjb Tandamata dengan skor tipis 2-3.

Tim asuhan pelatih asal Thailand, Chamnan Dokmai ini baru sekali menang dalam tiga laga, yakni dari Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-2, pada hari pertama seri pertama pekan lalu.

“Saya tidak terlalu memikirkan hasil dari permainan ini. Karena kami masih mempersiapkan tim,” ujar Dokmai seusai laga yang berlangsung tanpa penonton itu.

Baca Juga:  Tinjau Stadion Manahan: Erick Thohir Ingatkan Soal Ruang Sponsor

Menurutnya, tim asuhannya terdiri pemain muda. Begitu juga dengan Pertamina. “Tapi kualitas kedua tim tidak jauh berbeda. Yang membedakan adalah pengalaman,” lanjut Dokmai.

Sementara itu, pelatih Jakarta Pertamina Fastron, Octavian mengakui timnya banyak melakukan kesalahan di set pertama. “Spike dan servis kami belum begitu bisa menekan lawan. Terlihat terlalu santai,” ujar Octavian.

Octavian mengatakan tim asuhannya bertekad menyapu bersih di laga seri kedua ini, di mana Pertamina menjadi tuan rumah. Di pekan kedua ini Pertamina berusaha untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Laga berikutnya, Pertamina akan bertemu Jakarta Elektrik PLN, Minggu (16/1).

Sedangkan pemain asing Pertamina, Niverka  Dharlenis Marte Frica asal Republik Dominika, mengaku dia dan teman-temannya sudah baik dalam kerja sama tim. “Kerja sama tim hari ini sangat baik. Kami bermain agak lambat di set pertama,” tandas Marte.

Baca Juga:  Forum Cabor DKI Jakarta Dukung Gubernur Anies Bangun Stadion Persija