JAKARTA, Indotimes.co.id – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) Selasa (15/8), telah menandatangani
government guarantee untuk Piala Dunia U-17 2023.
Hal tersebut diungkapkan Erick seusai membuka acara workshop Asprov PSSI di Jakarta, Selasa (15/8).
Terkait hal itu, lanjut Erick, kini PSSI sedang mengebut tanda tangan host city sebelum FIFA ke Indonesia pada 26 Agustus mendatang.
“Alhamdulillah surat government guarantee sudah keluar dari bapak presiden. Hari ini, tadi pagi baru keluar. Lalu surat host city kontrak apa semua sedang didorong,” kata Erick.
Sementara itu, terkait renovasi di beberapa venue, terus dikebut penyelesaiannya.
“Perbaikan dari fasilitas U-17 kan waktu itu sudah dipaparkan oleh pak Basuki (Menteri PUPR) dan gubernur DKI dan Bupati Bandung. Ada pembagian. Kalau rumput itu nanti dari DKI yang akan memperbaiki,” ujarnya.
Erick juga menjelaskan bahwa pengerjaan perbaikan stadion dan lapangan latihan di Jakarta terus dikebut. Lapangan latihan di Stadion Soemantri Brodjonegoro misalnya akan dibongkar.
Begitu juga dengan Lapangan Banteng, akan dibongkar untuk perbaikan rumput. Erick menegaskan lapangan latihan juga harus standar FIFA agar nyaman digunakan para peserta.
“Sesuai dengan maunya FIFA dan standar FIFA, bukan standar PSSI. Isu rumput saya rasa di berbagai tempat, seperti lapangan Soemantri Brodjonegoro, lalu Lapangan Banteng pun rumputnya harus diperbaiki standar latihan FIFA,” jelasnya.
Erick menambahkan, saat ini pihaknya terus mendorong perbaikan tersebut. ” Memang grup di Jakarta ada dua grup, lalu di Bandung ada dua grup. Jadi memang ini mobilitas pertandingannya tinggi, jadi kekuatan kualitas lapangan rumputnya harus superior dibanding Solo dan Surabaya,” ungkap Erick.
Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung di empat kota, yakni Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya pada 10 November hingga 2 Desember. Dengan waktu yang tersisa, tak ada pilihan bagi PSSI untuk mengkebut semua persiapan yang dilakukan.