JAKARTA, Indotimes.co.id – Berbeda dengan kementerian lainya yang secara tegas melarang pejabat Eselon-nya pulang kampung menggunakan mobil dinas, hal tersebut tak berlaku dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, justru sebaliknya menyuruh bawahannya, Eselon I dan II memanfaatkan mobil dinas untuk mudik.
“Kalau Presiden Jokowi mempromosikan Asian Games melalui pakaiannya, baju dan jaket, maka Kemenpora juga tak mau kalah. Pejabat Eselon I dan II yang mobil dinasnya ada branding Asian Games atau Asian Paragames, bisa dipakai untuk mudik,” kata Imam, disambut tepuk gemuruh seluruh pejabat Eselon I sampai IV Kemenpora, yang hadir dalam pertemuan di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (7/6).
“Tapi ingat, hanya mobil dinas yang ada branding Asian Games dan Asian Paragames yang boleh dipakai mudik. Mobil dinas yang tak ada brandingnya, tak bisa digunakan untuk mudik,” tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
Imam menambahkan, dengan membawa mudik mobil dinas yang ada branding Asian Games dan Asian Paragames, secara tidak langsung pejabat Kemenpora telah mempromosikan even terbesar di Asia tersebut sambil pulang kampung.
“Kalau perlu, karyawan Kemenpora yang pulang kampung mengenakan kemeja, kaos, topi, dll, yang bisa mempromosikan Asian Games dan Asian Paragames.”tandas Imam.
“Yang pasti dengan berbagai cara, karyawan Kemenpora harus mempromosikan Asian Games dan Asian Paragames. Mengapa? Karena kedua even tersebut adalah tanggung jawab kita sebagai karyawan Kemenpora.” lanjut menteri yang suka bermain bukutangkis ini.
Sebelumnya Sesmenpora, Gatot Dewo Broto telah meminta izin kepada KPK bahwa sebagian karyawan Kemenpora akan menggunakan mobil dinas yang ada branding Asian Games dan Asian Paragames untuk mudik.
“Alhamdulilah, KPK mengijinkan karyawan Kemenpora menggunakan mobil dinas untuk pulang kampung, karena ingin mempromosikan Asian Games dan Asian Paragames,” pungkas Gatot.