JAKARTA, Indotimes.co.id – Protokol ketat Covid-19 mewarnai kesiapan jelang latihan perdana Timnas senior dan Timnas U-19, yang akan dimulai Sabtu (25/7) ini. Seluruh pungawa timnas menjalani rapid test pada Kamis (23/7) dan swab test pada Jumat (24/7), sebelum berlatih langsung dibawah komando Shin Tae Yong.
Dokter Timnas Indonesia, Ahmad Nizar, mengatakan sebelum menjalani pemusatan latihan (TC) selama sepekan mulai 25 Juli hingga 8 Agustus mendatang, para pemain Timnas senior dan Timnas U-19 wajib menjalani rapid test dan swab test. Khusus pemain yang berasal dari luar Jakarta tidak lagi menjalani rapid test karena sudah menjadi protokol sebelum melakukan penerbangan.
Ahmad Nizar menyebutkan protokol kesehatan yang dibuat untuk Timnas Indonesia sama dengan yang diterapkan di Timnas U-16. Prosedur kesehatan ini diharapkan jadi model untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
“Rapid test kami lakukan setiap minggu. Biasanya hitungan 14 hari secara berkala, tapi kami tidak mau ambil risiko jadi per tujuh hari kami akan rapid test ulang semua,” jelas Ahmad Nizar.
Lebih ekstrem lagi yakni protokol pemain pada saat makan di Hotel Fairmont maupun saat keluar hotel untuk latihan di Stadion Madya, Senayan. “Setiap jadwal makan kami sudah bagi tim untuk yang melakukan thermo gun (tes suhu tubuh) dan semua wajib menggunakan hand sanitizer sebelum masuk ke ruang makan. Dan itu selalu di cek. Jadi kalau makan sehari tiga kali, pengecekan juga dilakukan tiga kali,” ujarnya.
Tak hanya itu, menuju dan setelah sampai di lapangan pemain juga diwajibkan menggunakan hand sanitizer. Bahkan, ketika jeda latihan dan hendak memegang botol minuman, pemain harus tetap menggunakan hand sanitizer lebih dulu.
“Kemudian kami ada tim untuk sterilisasi area. Sebelum pemain ke lapangan, di area lapangan sudah steril. Disemprot disinfektan mulai dari kendaraan yang mau dipakai, kemudian ruang ganti dan area sekitar lapangan. Habis itu ketika pemain sampai lapangan, tim sterilisasi ke hotel. Jadi pemain latihan dan di hotel setiap ruangan pemain di sterilisasi, setiap hari,” tegas Ahmad Nizar.
Ahmad Nizar mengakui Shin Tae Yong memiliki standarisasi yang ketat terkait protokol kesehatan sesuai dengan kebiasaan yang dilakukannya. Namun, ia memastikan protokol yang dibuat untuk Timnas Indonesia tidak jauh berbeda dengan yang diharapkan pelatih asal Korea Selatan itu.
Hal lain yang juga menjadi perhatian Tim Dokter Timnas Indonesia yakni kondisi pemain yang tidak boleh kelelahan usai latihan. Sebab, menurut Ahmad Nizar, kelelahan bisa menyebabkan imunitas tubuh berkurang.
Sebagaimana diketahui manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memanggil 46 pemain Timnas Indonesia U-19 dan 29 pemain untuk Timnas Indonesia senior. Kedua Timnas Indonesia ini akan menjalani TC pada Sabtu (25/7) hingga Sabtu (8/8) mendatang.
Timnas Indonesia U-19 dipersiapkan menghadapi Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan. Timnas Indonesia U-19 tergabung di Grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Iran, dan Kamboja. TC Timnas U-19 sekaligus sebagai persiapan dalam rangka menyongsong Piala Dunia U-20 2021, dimana Indonesia menjadi tuan rumah.
Sementara untuk Timnas Indonesia senior, dipersiapkan untuk mengikuti sisa pertandingan lanjutan pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Timnas Indonesia senior masih menyisakan tiga pertandingan, yaitu menghadapi tuan rumah Thailand pada 8 Oktober 2020 mendatang, kemudian menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020, serta bertandang ke markas Vietnam pada 12 November 2020 mendatang.