JAKARTA, Indotimes.co.id – Polemik nasib pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas masih terus berlanjut. Meskipun pelatih asal Spanyol tersebut hingga kini belum juga hadir ke Indonesia, lagi-lagi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memberi tengat waktu hingga awal pekan depan.
Hal tersebut dikatakan Wakil ketua PSSI, Joko Driyono, menanggapi nasib Luis Milla di kursi pelatih Timnas. Kepada awak media di Jakarta, Jumat (19/10), Joko Driyono menyebutkan kepastian apakah Luis Milla tetap melatih timnas Indonesia akan diputuskan awal minggu depan.
Menuurut Joko, PSSI hingga saat ini masih terus melakukan komunikasi dengan Luis Milla. PSSI masih memberi batas waktu kepada Milla dalam sepakan terahir ini, apakah masih bersedia menukangi squad ‘Merah Putih’ atau tidak.
Sebelumnya Luis Milla dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 9 Oktober 2018 lalu. Namun, hingga tanggal yang disebutkan itu, Milla urung datang ke Indonesia hingga saat ini.
“PSSI memahami bahwa 9 November laga tandang pertama Timnas Indonesia melawan Singapura waktunya tak lama. Kami persiapkan semua opsi yang mungkin terhadap situasi kaitannya dengan coach Luis. PSSI ingin menyampaikan resmi tentang status ini awal minggu depan,” ujar Joko.
Joko menambahkan, semula PSSI berharap jika Milla bisa bergabung sejak tanggal 9 Oktober, seusai dia mengikuti penyegaran lisensi kepelatihan Pro-UEFA di Spanyol, dia bisa melihat uji coba dengan Hong Kong, sebelum kembali menukangi Timnas. Namun faktanya hingga kini dia tidak bisa dating.
Bagi PSSI, negosiasi dengan Luis Milla bukan hanya soal Piala AFF. Namun, ada beberapa proyeksi jangka panjang yang tengah dikomunikasikan dengan Milla.
“Yang jelas kehadiran Milla bukan sebatas di ajang Piala AFF, saja. Namun lebih dari itu PSSI mempertimbangkan untuk keterlibatan yang bersangkutan di sepak bola jauh untuk jangka panjang,” pungkas Joko.