JAKARTA, Indotimes.co.id – Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan Timnas U-19 tetap berangkat melanjutkan agenda pemusatan latihan atau Training Camp (TC) ke Spanyol. Pasukan Shin Tae-yong dijadwalkan akan terbang ke ‘Negeri Matador’ sebelum tahun baru mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, yang memastikan squad Garuda Muda ini akan menjalani TC lanjutan di Spanyol.
Menurutnya PSSI saat ini tengah melakukan persiapan kerangkatan Timnas U-19, termasuk menyelesaikan visa para pemain untuk persyaratan ke Spanyol. Karenanya, PSSI belum bisa memastikan tanggal keberangkatan Timnas U-19 kesana. Namun diupayakan sebelum tahun baru 2021 mereka sudah terbang ke Spanyol.
“Kalau tiket sudah di beli kami baru bisa memastikan keberangkatannya. Musim Covid-19 gak berani memastikan,” kata Yunus Nusi yang juga menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu, saat dihubungi wartawan, Selasa (15/12).
Sejauh ini belum ada perubahan rencana TC ke Spanyol, mengingat di daratan Eropa pada saat ini, terjadi peningkatan jumlah penderita Covid -19.Apalagi dibelahan Eropa saat ini tengah menasuki musim dingin, yang dikhawatirkan terjadi lonjajan pandemi Covid-19 disana.
“Maju terus. Insyaallah sebelum tahun baru Timnas U19 sudah berangkat ke Spanyol,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini Timnas U19 masih menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta yang digelar sejak tanggal 13 November 2020 lalu.
Sebelumnya, Timnas U19 juga sudah menjalani pemusatan latihan di Kroasia pada bulan Agustus hingga Oktober 2020 lalu.Selama di Kroasia, Garuda Muda menjalani 11 laga uji coba. Dari 11 pertandingan tersebut Timnas U19 meraih lima kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kekalahan.
Sejatinya, setelah Kroasia, skuat Garuda Muda dijadwalkan langsung terbang ke Prancis. Sayangnya, langkah pasukan Shin Tae-yong menuju negara berjuluk Kota Mode itu harus dihentikan wabah virus corona (Covid-19).
Karena itu, PSSI memilih membawa squat Garuda Muda ke Tanah Air dan membidik tiga negara yakni Belanda, Korea Selatan dan Spanyol untuk lokasi lanjutan pemusatan latihan (TC).
Namun dari tiga negara tersebut, PSSI akhirnya memilih Spanyol ketimbang, Korea Selatan dan Belanda lantaran Negeri Matador tidak memberlakukan aturan karantina.