JAKARTA, Indotimes.co.id – PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga Indonesia, memastikan ajang kompetisi level kedua atau Liga 2 musim 2023/2024 mulai digulirkan
pada September 2023.

Hal itu dikatakan oleh Direktur Utama PT LIB , Ferry Paulus usai menghadiri Rapat Pemilik KLub Liga 2 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (27/6) sore WIB.

Meskipun sudah dipastikan berlangsung pada bulan September mendatang, namun Ferry belum bisa menentukan tanggal berapa pastinya kompetisi itu digelar.

“Ada beberapa hal yang sudah disepakati, salah satunya adalah mengenai kick-off di bulan September dan berakhir sebelum lebaran,” jelas Ferry.

Menurut Ferry, selain mengenai jadwal kick-off, para pemilik klub Liga 2 juga setuju terkait aturan pemain asing, yaitu klub boleh menggunakan pain asing.

Hal itu sesuai regulasi baru PSSI yang salah satunya adalah penambahan pemain asing. Kini tim Liga 2 musim depan boleh menggunakan pemain asing sebagai amunisi mereka.

Baca Juga:  Aldiaz Aqsal dan Radeta Arya Raih Podium Oneprix Putaran 2 Tasikmalaya

“Mengenai pemain asing itu juga sudah kita sampaikan, cuma ada beberapa regulasi asing yang mana dan sebagainya,” imbuhnya.

Ferry mengungkapkan, regulasi terkait pemain asing belum final. Masih harus ditegaskan kembali apakah perlu ada aturan terkait pemain asing, apakah stratanya disamakan dengan Liga 1 atau tidak.

Namun dijelaskannya, sementara ini untuk kuota pemain asing Liga 2 ada dua yakni, satu pemain asing (bebas) dan satu pemain asing dari Asia.

“Memang, kalau stratanya mengikuti Liga 1, pasti ada penolakan. Memang kita belum menerbitkan regulasi pemain asing, karena harus mendapat persetujuan dari PSSI. Itu yang akan kami rekomendasi ke PSSI untuk paling tidak satu tingkat di bawah Liga 1,” tandas Ferry.