JAKARTA, Indotimes.co.id – Tuan rumah harus puas hanya berada di posisi kedua Pusaka ITF World Tennis Tour Junior Jakarta. Tiga wakil Indonesia terhenti di babak pamungkas kompetisi resmi internasional kategori J60 ini.
Pada laga final tunggal putra, Sabtu (5/7), Rafalentino Ali Da Costa kalah dari Naoto Tomizawa dari Jepang. Unggulan keempat ini kandas dari seeded ke-13 itu, 4-6, 2-6.
Sedangkan pada nomor single putri, Anjali Kirana Junarto terhempas di tangan unggulan kedua Yesung Choo dari Korea Selatan. Seeded ketujuh ini pupus 0-6, 1-6.
Sementara itu ganda putra Razan Dhawy Atmaja /Ahmad Fauzan juga tak mampu menghentikan kedigdayaan duet Taipei dan Vietnam, Chin Kuan Lai /Dai Khanh Nguyen. Pasangan Merah Putih itu terkulai 4-1, 2-4, 8-10.
“Tetap semangat petenis Indonesia meskipun tanpa gelar juara Pusaka ITF World Tennis Tour Junior ini. Perjalanan mereka masih pnjang untuk menembus blantika tenis dunia,” ujar Direktur Turnamen, Susan Soebakti di arena pertandingan, lapangan The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
“Sebagai penyelenggara, kami gembira turnamen ini bisa menjadi jalan pembuka petenis junior Indonesia menuju pentas internasional seperti Falen yang langsung bertolak menuju Wimbledon mengikuti Invitasi 14 & Under,” imbuhnya.
Pusaka ITF World Tennis Tour Junior Jakarta ini diikuti oleh petenis yang berasal dari 14 negara. Selain tuan rumah, Indonesia, peserta datang dari Australia, India, Pakistan, Jepang, Tiongkok, Taipei, Hongkong, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Vietnam, Singapura, Spanyol dan Amerika Serikat. Turnamen ini adalah salah satu ajang kategori tertinggi di antara tujuh event internasional junior di Tanah Air.
Usai gelaran ini, di arena yang sama bergulir turnamen junior Kelompok Umur 14 & 16 tahun dua seri dalam kalender kompetisi Federasi Tenis Asia (ATF), 7-21 Juli 2024.