JAKARTA, Indotimes.co.id – Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta mengaku bangga atas torehan prestasi Timnas Pelajar U-15, yang baru saja menjuarai International Football Championship 2019 yang berlangsung di Badung, Bali, pada 20-25 Oktober lalu.
Hal tersebut dikatakan Raden Isnanta saat menjemput kedatangan Timnas Pelajar U-15 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (27/10).
Seperti diketahui, tim hasil dari kompetisi Liga Berjenjang U-14 Piala Menpora Tahun 2018 itu, berada di podium juara usai menundukkan wakil dari Malaysia, Felda United dengan skor 2-1, di Lapangan I Ketut Lotri, Kampung Bola Internasional, Badung, Bali , Jumat (25/10) akhir pekan lalu.
Raden Isnanta, dalam sambutannya sangat bangga dan mengapresiasi perjuangan anak didik Rochy Putiray itu, terlebih untuk meraih prestasi tertinggi harus melewati perjuangan yang berat melawan tim dari kawasan Asia, seperti China, Korea Selatan dan Malaysia dibabak final.
“Tim U-15 ini merupakan sebuah tim hasil dari kompetisi Liga Berjenjang U-14 Piala Menpora Tahun 2018. Potensi-potensi ini dikumpulkan dan dididik untuk mengikuti event Internasional seperti IBER Cup Portuagal pada Juli lalu dengan berada diposisi ketiga, kemudian sepulangnya dari kampung Cristiano Ronaldo itu, dikumpulkan lagi untuk melakukan training camp, sehingga tidak ada patah pembinaan,” ujar Raden Isnanta.
Dalam jalannya kompetisi, difase penyisihan grup Timnas Pelajar U-15 menang 2-0 melawan Shi Jia Zhuang dari China, imbang 1-1 dari Geum Cheon Korea Selatan serta kalah 0-1 dari Malaysia, Felda United. Difase empat besar, Donny Januard Yoku cs menang 2-1 dari PFA Bali dan dibabak final menang 2-1 dari Malaysia, Felda United.
“Mereka baru pulang mengikuti ajang International Football Championship 2019 di Bali yang diikuti oleh beberapa negara seperti China, Jepang, Korea Selatan Malaysia dan Taiwan. Banyak yang berdecak kagum atas permainan anak-anak ini, tinggal beberapa pemolesan secara teknis dari beberapa lini yang dianggap masih kurang, termasuk aspek mental, kematangan dan sebagainya,” tambahnya.
Pria asal Kulon Progo itu juga mengatakan jika pihaknya berharap para pemain yang masih berumur muda ini terus menjalankan latihan demi latihan dengan pengawalan yang baik sehingga kedepannya menjadi aset bangsa.
“Kita semua mengetahui jika bapak Presiden Joko Widodo melalui Inpresnya tentang percepatan persepakbolaan nasional, jelas-jelas mengamanatkan supaya kita melakukan sebuah langkah-langkah percepatan, terutama pembinaan usia muda yang sistematis dengan baik dan ini sudah kami lakukan baik pembinaan, kompetisi penjenjangan, sehingga pembuktian di event internasional juga sudah dengan meraih predikat juara. Sehingga para pemian muda dari Korea, China, Malaysia bukanlah momok bagi kita, karena mereka semua sudah kita kalahkan, ” ucapnya.
Menyinggung Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2021, Raden Isnanta juga berharap jika beberapa pemain dari Timnas Pelajar U-15 ini bisa menjadi bagian dari Timnas U-20 nanti.
“Bukan tidak mungkin diantara mereka nantinya akan menjadi skuad Timnas U-20 di Piala Dunia 2021, karena kita terus membina usia muda dengan baikl dan persaingan diantara pemain juga ketat. Saya titip kepada manajemen tim dan para pelatih untuk terus mengawal dan membina para pemain yang memiliki potensi luar biasa ini,” katanya.
Sementara itu Manajer Timnas Pelajar U-15, Ray Manurung mengatakan bahwa skuad asuhan Rochy Putiray itu terlebih dulu diajarkan mentalitas, kecintaannya kepada negara dan semangat untuk berjuang.
“Kalau sekadar bermain, anak-anak ini luar biasa. Di Eropa pun saat kita melawan tim-tim bagus disana seperti Argentina, Spanyol, Portugal dan Perancis, mereka mampu berada ditempat ketiga, tapi yang kita persiapkan sekarang adalah lebih kementalitas mereka untuk rendah hati, lebih fokus dalam latihan, terlebih kita memiliki perubahan yang sangat signifikan dalam pola permainan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ray mengatakan jika kedepannya Donny Januard Yoku cs akan terus dipersiapkan dimana hari demi hari harus lebih baik, semakin baik dan menjadi sangat amat baik.
“Dengan berlatih terus disamping kita juga siapkan mulai dari pendidikannya untuk tetap bersekolah, asupan makanan mereka yang semuanya harus berimbang kita berikan, karena anak-anak melakukan TC jangka panjang, tinggal bersama-sama, sekolah juga bersama-sama, sehingga kita berharap hasil maksimal kedepannya,” tandasnya.
Selain meraih predikat juara secara tim, dalam ajang International Football Championship 2019 ini, para pemain Timnas Pelajar U-15 meraih empat penghargaan dari lima kategori. Richardo Kaka Youwe mendapatkan penghargaan sebagai pemain tengah terbaik, Adriano Manuri tampil sebagai pencetak gol terbanyak, Raka Octa menjadi penjaga gawang terbaik dan Andryansyah sebagai pemain bertahan terbaik. “Dari lima kategori penghargaan yang lolos dari genggaman adalah sebagai penyerang terbaik saja,” pungkas Ray Manurung.