YOGYAKARTA, Indotimes.co.id – Petenis Bangka Belitung, Rafa Jeconia Verdasco Mangungsong, masih terlalu tangguh pada perdelapan final Detec Open, Selasa (13/8).
Unggulan pertama tunggal putra KU 16 tahun mengatasi wakil Sampang, Lukman Praditya, straight set 6-4, 6-1, dalam satu setengah jam di Lapangan Tenis Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
“Lukman hari ini cukup ulet dan kencang. Pukulannya juga jarang mati. Saya hampir kalah di set pertama. Tembakan saya banyak keluar sasaran pada gim-gim awal. Lantas, saya mengevaluasi kesalahan, mengubah pola permainan,” papar Rafa.
Kesulitan di baseline, Rafa mulai memvariasikan serangannya dengan pola permainan serve and volley. Bermodalkan servis menukik ke area T, belia 15 tahun ini menghujam pertahanan lawan yang menanti di baseline. Tidak hanya menyelamatkan set pembuka, gaya main dekat net ini pun mampu memaku lawan dengan sebiji breadstick pada set kedua.
“Dulu saya enggak berani main di net. Selalu mati sendiri volley saya. Akan tetapi, ketakutan itu sudah enggak ada lagi sejak berlatih di Detec (Deddy Prasetyo Tennis Club). Sekarang, pukulan saya mematikan,” papar Rafa, pengidola Carlos Alcaraz.
Pada perempat final, Rafa akan meladeni petenis Bali, Komang Bagus Wahyu Purustama yang mengatasi Poundra Jonas, 6-1, 6-2.
Menatap pertemuan perdana, atlet jangkung ini mewaspadai tembakan-tembakan kencang dan jitu milik Komang.
“Komang pemain yang bagus. Permainannya juga punya banyak variasi. Aku akan memanfaatkan luas lapangan dan mengajaknya berlarian.” lanjutnya.
Kegesitan, menurutnya, akan menjadi faktor pembeda pada laga esok hari. Rangking ketiga dalam Peringkat Nasional PP Pelti (PNP) ini menyatakan dirinya telah menyiapkan fisik serta mental yang prima untuk bertanding selama sepekan ke depan.
Sementara itu, perempat final di bagan yang sama mempertemukan dua petenis Jawa Tengah. Unggulan ketiga asal Sukoharjo, Muhammad Aryasatya Dwi Tarizky, bakal meladeni wakil Semarang, Roger Wirawan.
Pada perlapan final, Arya mengatasi Galih Prasetyo, 6-1, 6-0 sedang Roger menyudahi wakil Jakarta, Azka Azzam, 6-2. 6-0.
Sementara itu pada perempat final bagan bawah melangsungkan partai antar unggulan. Unggulan dua, Raphael Rio Suryana bakal menguji unggulan delapan, Tito Bima Adha. Unggulan keempat, Giftbrain Ritzqain bertarung dengan unggulan lima Gardan Hermawan.
Selain KU 16, Detec Open 2024 ini juga menyelenggarakan lima KU lain yakni 8, 10, 12, 14, dan 18. Kecuali KU termuda, setiap KU menggelar kompetisi tunggal dan ganda bagi tiap jendernya. Bergulir sejak 2016, sekira 300 petenis muda mengikuti ajang TDP Junior tahun ini.