JAKARTA, Indotimes.co.id – Turnamen bertajuk Rajawali Women’s Tennis Open 2022 bakal bergulir di Jakarta, 28 November hingga 4 Desember 2022 mendatang, di Lapangan tenis The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
Kejuaraan tenis khusus putri ini merupakan kolaborasi Rajawali Sport, PP Pelti dan Women in Sport National Olympic Committee (WINS NOC) Indonesia dengan menyediakan total hadiah Rp 100 juta.
“Terimakasih kepada Rajawali Sport, PP Pelti dan NOC Indonesia serta semua sponsor yang telah mendukung terselenggaranya turnamen ini, juga Dunlop yang menjadi bola resmi ajang ini,” kata Direktur Turnamen, Susan Soebakti.
“Rajawali Women’s Tennis Open 2022 ini akan menjadi ajang uji coba yang ketat bagi petenis putri nasional sebagai pemanasan menghadapi musim kompetisi tahun mendatang,” imbuh wanita berkacamata yang juga Ketua Komisi WINS NOC Indonesia ini.
Dua punggawa tim tenis putri Indonesia di SEA Games Vietnam 2021, Fitriani Sabatini (21) dan Novela Rezha Millenia Putri (23) telah memastikan berpartisipasi di turnamen ini, baik di nomor tunggal maupun ganda. Fadona Titalyana Kusumawati (22), anggota tim Piala Billie Jean King Indonesia ini juga akan meramaikan persaingan merebut gelar terbaik Rajawali Women’s Tennis Open 2022.
“Pendaftaran peserta masih dibuka sampai dengan hari ini, Kamis 24 November 2022 malam,” tutur Susan.
Turnamen tutup tahun ini, menyediakan 32 slot Main Draw tunggal yang terdiri dari 20 Direct Acceptance, empat Wildcard dan delapan Qualifier. Sedangkan untuk ganda tersedia 32 tempat Babak Utama, meliputi 10 Direct Acceptance, dua Wildcard dan empat peserta yang lolos dari babak kualifikasi.
Babak kualifikasi tunggal Rajawali Women’s Tennis Open 2022 akan berlangsung mulai Senin, 28 November 2022. Sedangkan babak utama nomor tunggal bergulir mulai Rabu, 30 November 2022.
Selain memperebutkan total hadiah uang sebesar Rp 100 juta, Rajawali Women’s Tennis Open 2022 sebagai salah satu Turnamen Diakui PP Pelti (TDP) juga memberikan poin peringkat nasional Indonesia (PNP). Peserta turnamen ini juga berkesempatan mendongkrak poin Universal Tennis Rating (UTR) yang berlaku secara internasional.